Puncta 26.09.18. Lukas 9;1-6. Jangan Membawa Apa-apa

0
890 views
Traveling di Bandara KLIA (Ilustrasi/Mathias Hariyadi)

PADA suatu hari kami mengadakan piknik bersama suster-suster. Bekal yang disiapkan banyak. Makanan dan minuman tersedia melimpah. Saya yang jadi sopir terjamin dilayani dengan baik. Dan akhirnya pulang ke rumah bekal masih sisa banyak.

Hari ini Yesus mengutus murid-muridNya dengan pesan tidak boleh bawa apa-apa. Bekal jangan. Tongkat jangan. Mereka diminta hanya mengandalkan kemurahan Tuhan. Tugas utama adalah memberitakan Kerajaan Allah dan menyembuhkan penyakit.

Beda tujuan beda hasilnya juga. Waktu kunjungan ke stasi-stasi saya tidak bawa apa-apa. Tapi umat sangat baik. Mereka memberi makan minum bahkan waktu pulang diberi buah, hasil bumi, beras, sayur mayur dan apa pun yang mereka punya. Beda tujuan piknik dengan bermisi.

Waktu piknik kita kawatir dengan makan dan minum sehingga bawa bekal bertumpuk-tumpuk. Bermisi mewartakan Kerajaan Allah tanpa bekal pun Tuhan memberi kelimpahan lewat umat yang baik hati.

Itulah Yesus minta kepada kita untuk tidak kawatir dalam tugas mewartakan Injil karena Dia yang mengutus akan menjamin semuanya. Yang penting fokus pada perutusan kita itu. Puji dan syukur bahwa Allah menyelenggarakan semuanya. Dengar zikir di malam hari. Jangan kawatir jika kita bermisi. Berkah Dalem.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here