- Bacaan 1: Kis. 10:34a,37-43
- Bacaan 2: Kol. 3:1-4
- Injil: Yoh. 20:1-9
Ketika seseorang memutuskan untuk menjadi katolik, maka pertama-tama ia akan belajar iman katolik hingga dua belas bulan. Setelah itu ia akan menerima “Sakramen Inisiasi” yaitu Sakramen Baptis, Sakramen Ekaristi dan Sakramen Panguatan.
Seseorang diperbolehkan menerima Sakramen Penguatan setelah dinyatakan dewasa, baik secara usia maupun iman (antara usia kebijaksanaan dan sekitar enam belas tahun). Hal ini penting karena akan diberikan misi khusus yang tidak mudah, yaitu:
”Menjadi saksi Kristus”.
Dalam bacaan injil hari ini, ada beberapa saksi mata “Kebangkitan Kristus dari kematian-Nya”. Meski saat itu sebetulnya mereka tidak begitu paham atas situasi yang terjadi, misalnya Maria Magdalena. Saat itu, mereka belum mengerti isi Kitab Suci yang mengatakan bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati. *Hanya sosok “murid yang lain” saja yang ketika masuk makam langsung percaya bahwa Dia sudah bangkit.*
“Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan.” Kata Maria Magdalena kebingungan.
Petrus sendiri menyaksikan kain kafan sudah tergeletak di bawah serta kain peluh-Nya terletak agak ke samping di tempat lain namun sudah tergulung.
Setelah semua murid mendapatkan pencurahan Roh Kudus maka Petrus bersaksi di hadapan keluarga Kornelius di Kaisarea.
“Dan Ia telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa dan bersaksi, bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang mati.
Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya.”
Sebagai orang yang telah menerima Roh Kudus saat pembaptisan dan diteguhkan dalam Sakramen Penguatan maka kita harus fokus pada misi yang ditugaskan. Hal ini dikatakan Rasul Paulus dalam suratnya kepada umat di Kolose:
“Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.”
Supaya di akhir zaman nanti, ketika Kristus menyatakan Diri kelak, kita pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.
Pesan hari ini
Sudah siapkah kamu menjadi saksi “Kebangkitan-Nya” dan menyatakan kepada orang-orang di sekitarmu?
Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
“Hidup ini adalah anugerah, jadilah berkat bagi sesama.”
