BERAMAI-RAMAI umat Katolik Jakarta dan dari berbagai daerah di Indonesia sudah melangkah memasuki pintu suci St. Petrus dan tiga basilika lain di Roma. Tanggal 20 November di hari terakhir Tahun Suci, Sri Paus bersama para kardinal, uskup ,imam, dan ratusan ribu umat telah menyaksikan penutupan pintu Tahun Suci Kerahiman.
Sangat berkesan ucapan Bapa Fransiskus. “Pintu Suci ini telah ditutup, namun kerahiman Ilahi tetap terbuka.”
Benar. Tidak terbatas kasih Ilahi bagi yang menjadikan dirinya sebagai anak domba dan membiarkan dirinya dipeluk Gembala Agung kita.
Terjadi di Jakarta
Kenangan besar atas pengalaman melangkah dan melalui Porta Santa di Roma kembali dinikmati oleh umat yang menghadiri misa di Kapel St. Albertus Agung di Unika Atma Jaya, pada tanggal 19 Februari 2017 lalu bersama Rm. Salvatore Sabato OFM Conv, mantan Pastor Paroki St. Lukas Sunter.
Pastor ini sekarang telah kembali ke Italia dan mendapat tugas dari Bapa Suci menjadi missionaris kerahiman, sebagai Bapa Pengakuan Dosa di St. Petrus selama Tahun Suci. Dengan kesempatan ini, Rm. Salvatore Sabato OFMConv.bertemu dengan banyak rombongan peziarah dari Indonesia.
Di sela-sela waktu bertugas, ia berkesempatan bertemu juga mendampingi peziarah dari Indonesia. Bersama–sama kami memasuki pintu suci dan beberapa diantar ke basilica lain. Selain berbagai hadiah dari “kantong Doraemon”, ada juga yang mendapat “hadiah luar biasa”, masuk ke Vatikan, melihat dari dekat tempat tinggal Bapa Suci Papa Francesco. Yang ikut audiensi bisa memperoleh tiket istimewa duduk paling dekat di hadapan ribuan umat lain.
Umat sungguh merasakan kembali besarnya rahmat dan kerahiman Tuhan pada misa syukuran yang terselenggara atas anjuran Rm. Salvatore.
Acara liturgi berlangsung hikmat ini diakhiri dengan pembagian rosario misionaris buatan umat dari Indonesia yang kini bertempat tinggal di Australia. Umat juga mendapat snack dan jeruk manis, oleh-oleh dari umat.
Kapel St. Albertus Agung Unika Atma Jaya juga berkesan bagi Rm Salvatore, karena di sini disemayamkan relikwi dari St. Yosef Copertino, santo pelindung bagi para siswa dan mahasiswa. Relikwi ini dia bawa dari Roma.
Pada tanggal 25 Februari 2017, Rm Salvatore akan memimpin misa mingguan bagi para mahasiswa Unika Atma Jaya, sekaligus untuk memperkuat iman dan devosi kepada Santo Yosef dari Copertino.