SEMPAT terjadi ‘kehebohan’ besar di Seminari Tinggi St. Paulus Kentungan Yogyakarta selama dua hari terakhir ini.
Pasalnya, Romo Ign. Djonowasono Pr yang tinggal di Wisma Kasepuhan “Santo Petrus” di Kompleks Seminari Tinggi Kentungan telah ‘hilang’ tanpa jejak sejak hari Senin (27/11/17) mulai kurang lebih pukul 11.00 WIB.
Tak ada yang tahu dimana Romo Ign. Djonowasono yang sudah sepuh dan sering mengalami kelupaan ini dalam tempo 24 jam terakhir ini tengah berada.
Jejak visual CCTV juga tidak memberi petunjuk jelas, karena mobil ‘asing’ yang telah menjemput Romo Djonowasono Pr untuk kemudian mengajaknya pergi itu juga bukan ‘mobil reguler’ milik keluarga yang biasa datang menjenguk Romo.
Merilis berita ‘hilang’
Karena ‘hilang’ tanpa bekas, maka Rektor Seminari Tinggi St. Paulus Kentungan Romo Djoko Setyo Prakosa Pr sampai mengeluarkan maklumat rilis bahwa Romo Ign. Djonowasono Pr telah ‘hilang’ tanpa jejak.
Karena itu, demikian pesan maklumat rilis tersebut, semua pihak yang kebetulan tahu dimana Romo Ign. Djonowasono Pr dalam tempo 24 jam terakhir ini telah berada diminta segera mengontak Seminari Tinggi. Ini agar keberadaan Romo Djono bisa diketahui pasti dan jelas untuk bisa dibawa pulang kembali ke Wisma Kasepuhan “Santo Petrus” di kompleks seminari.
Sudah ditemukan lagi
Namun pada hari Rabu malam tanggal 29 November 2017 menjelang pergantian malam ini, simpang siur tentang keberadaan Romo Ign. Djonowasono Pr sudah makin jelas ‘aman dan terkendali’.
Ternyata, teman-teman seangkatannya di Seminari Mertoyudan tahun masuk 1957 telah mengajak ‘reuni’ di Mertoyudan. Mereka ini datang ke Wisma Kasepuhan “Santo Petrus” yang berada dalam satu kompleks dengan Seminari Tinggi St. Paulus Kentungn dan menggandeng pergi Romo Ign. Djonowasono Pr agar bersedia ikut serta.
Tanpa ba-bi-bu lagi, maka rombongan dadakan itu langsung pergi dan eng ing eng lalu meninggalkan Wisma “Santo Petrus”. Maka juga berangkatlah Romo Ign. Djonowasono Pr dan rombongan teman-teman seangkatan itu ke Seminari Mertoyudan untuk acara reuni kangen-kangenan tersebut.
Reunian kecil dadakan ini hari ini sudah berlangsung di Seminari Mertoyudan pada hari Senin lalu. Tujuan destinasi kangen-kangenan ‘tahap kedua’ adalah di Kolese St. Stanislaus Girisonta – tempat Novisiat Serikat Jesus (Jesuit) dan Wisma Kasepuhan Emmaus untuk Para Jesuit Purnabakti dimana kini tinggal Kardinal Julius Darmaatmadja SJ, Mgr. Julianus Sunarka SJ, dan Jesuit lainnya.
Dengan demikian, sudah jelas bahwa keberadaan Romo Ign. Djonowasono telah diketahui pasti: beliau telah ikut reuni dadakan di Mertoyudan. Hanya saja, beliau telah lupa bilang titip pesan akan berpergianya yang begitu mendadak bersama teman-teman seangkatannya di Mertoyudan kepada sesama imam sepuh lainnya dan para imam lainnya di Seminari Tinggi Kentungan.
Demikian keterangan ringkas dari Seminari Tinggi sebagaimana dirilis oleh dosen sekaligus staf formator Seminari Tinggi St. Paulus Kentungan Romo Matheus Purwatma Pr menjawab pertanyaan Redaksi Sesawi.Net menjelang pergantian malam ini.
Oh romo…romo….