Minggu, 1 Desember 2024 – Minggu Adven I
Yer. 33:14-16;
Mzm. 25:4bc-5ab,8-9,10,14; 1Tes. 3:12 – 4:2;
Luk. 21:25-28,34-36.
GEREJA Katolik memulai Tahun Liturginya dengan Masa Adven.
Masa adven dirayakan dalam waktu empat pekan; disertai dengan penyalaan empat lilin.
Empat lilin melambangkan empat kebajikan dan dinyalakan sesuai urutan: Harapan, Cinta, Sukacita, dan Damai. Harapan datang lebih dulu. Pada dasarnya, Adven adalah waktu untuk Harapan dan untuk memperbarui Harapan kita.
Kita menantikan kedatangan Kristus yang kedua kali, untuk pemenuhan janji-janji Allah, bahwa Dia akan memulihkan keadilan, memberikan kedamaian, sukacita, dan kemakmuran sejati.
Dalam bacaan Injil hari ini kita dengar demikian, “Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat.”
Tuhan mengingatkan kita akan pentingnya menjaga hati dan kehidupan kita dari hal-hal yang dapat menjauhkan kita dari Allah.
Dalam dunia yang penuh dengan godaan dan kesenangan sementara, mudah bagi kita untuk terjebak dalam pesta pora, kemabukan, atau fokus berlebihan pada hal-hal duniawi.
Tetapi Yesus mengingatkan bahwa Hari Tuhan akan datang secara tiba-tiba, seperti jerat yang tidak terduga.
Hari Tuhan di sini bisa diartikan sebagai akhir zaman atau momen pertanggungjawaban hidup kita di hadapan Tuhan.
Ketika kita tidak berjaga-jaga, hari itu dapat datang seperti jerat, tiba-tiba dan tidak terduga. Maka, Yesus mengingatkan agar kita selalu hidup dalam kesiapan, menjaga hati tetap terarah kepada-Nya.
Bagaimana dengan diriku?
Apa yang harus aku lakukan untuk menyiapkan kedatangan-Nya?
