Untuk Sebuah Nama

0
351 views
Ilustrasi - Peristiwa kelahiran Yesus. (Ist)

Bacaan1: Mal 3:1-4; 4:5-6
Injil: Luk 1:57 – 66

PERBEDAAN nama antara Romeo dan Juliet dalam novel karya William Shakespeare telah membuat perselisihan dan hambatan bagi mereka untuk bersatu.

Maka sempat ada dialog yang mengatakan, “Apalah arti sebuah nama?” bahwa nama tidak akan mengubah siapa dia.

Dalam nama tentu ada sebuah doa dan harapan bagi masa depan anak terhadap wujud karakter, sifat, dan akhlak yang akan dimilikinya.

Bukan nama yang indah dibaca atau kebarat-baratan saja. Sering kali kita melewatkan arti sebuah nama bila kita tidak mengetahui cerita di balik nama itu.

Nama-nama dalam Alkitab, kebanyakan memiliki makna yang dalam sebagai anugerah Allah.

Saat Malaikat Gabriel menyampaikan kabar sukacita bahwa doa Zaharia dikabulkan dan istrinya akan melahirkan anak, malaikat juga memberikan sebuah nama: Yohanes.

Namun sayang, Zakaharia tidak percaya pada sabda Tuhan itu sehingga dihukum bisu tidak bisa berkata-kata.

“Bagaimanakah aku tahu, bahwa hal ini akan terjadi? Sebab aku sudah tua dan isteriku sudah lanjut umurnya.”

Kesalahan dan hukuman bisu itu akhirnya ditebus oleh Zakharia, saat ia patuh memberi nama Yohanes sesuai dengan sabda-Nya. Ia pun kembali bisa berkata-kata.

Dalam nama Yohanes ada harapan dan tugas dari Allah. Ia akan membuat banyak orang Israel berbalik kepada Tuhan, Allah mereka. Ia juga akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya.

Saat penyunatan Yohanes, banyak tetangga yang hadir berdebat tentang nama anak itu. Mereka ingin memberi nama Zakharia namun ditentang oleh Elizabeth.

Nama Elia dalam Akitab berasal dari bahasa Ibrani, yaitu Eliyahu. Artinya, “Yahwe adalah Allah”, Tuanku adalah Tuhanku.

Dalam karakternya, Elia adalah seorang pendoa sejati, taat sepenuhnya pada Allah, tekun dan sabar dalam doa dan memberikan seluruh hidupnya hanya untuk Allah. Oleh kesalehannya, ia mendapat tugas dari Allah,

“ Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku!… Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu.”

Tugasnya adalah mempertobatkan bangsa Israel agar layak dihadapan-Nya saat Hari Tuhan tiba.

Pesan hari ini

Yohanes, berasal dari kata Yochanan (bahasa Ibrani) yang berarti Tuhan Maha Baik. Sama seperti Nabi Elia, Yohanes diutus untuk mempersiapkan “Jalan bagi Tuhan”, mempertobatkan bangsa Israel agar layak saat Mesias datang. Apakah arti namamu?

“Kebahagiaan bukanlah sesuatu yang sudah jadi. Itu berasal dari tindakanmu sendiri. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here