Yesus Kristus Roti Kehidupan Kita

0
1,653 views

Kamis, 14 April 2016
Pekan Paskah III
Kis 8:26-40; Mzm 66:8-9.16-17.20; Yoh 6:44-51

Yesus berkata kepada orang banyak, “Tidak seorang pun dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku …. Akulah roti hidup yang telah turun dari surga. ”

SEJAK tanggal 4 April 2016 lalu, kami sedang merenovasi sebuah ruang kecil dan sederhana di Gereja Katolik Pudak Payung, Paroki Ungaran yang dimaksudkan untuk Kapel Adorasi Ekaristi Abadi. Kini kami mempunyai sedikitnya 240 orang (dari 120 KK) yang siap untuk menjadi adorator bagi gerakan Adorasi Ekaristi Abadi di sana.

Saya percaya bahwa mereka itu dikirim oleh Bapa yang menarik mereka kepada Yesus Kristus sebagaimana telah disabdakan-Nya, “Tak seorang pun datang kepada-Ku jika tidak ditarik oleh Bapa.” Maka, mereka mau melakukannya karena anugerah iman kepada Bapa.

St. Johanes Paulus II berdoa, “Utuslah Roh Kudus-Mu kepada semua orang untuk memberi mereka kasih, keberanian, kekuatan dan kerelaan untuk menanggapi undangan Adorasi Ekaristi Abadi.”

Bapa berkenan menarik kita pada Putra-Nya yang adalah Roti Hidup yang turun dari surga. Yesus Kristus bersabda, “Akulah Roti Hidup. Akulah Roti yang turun dari surga.”

Sesungguhnya, sejak awal mula, kelahiran Yesus terjadi di kota Betlehem yang dalam bahasa Ibrani “bêth-lehem” berarti “rumah roti”. Ia pun dibaringkan di palungan, tempat makanan ternak. Itulah cara Allah Bapa mengasihi selalu dengan memberikan diri-Nya secara utuh tanpa syarat melalui Yesus Kristus, Roti Hidup dari surga.

Dalam Adorasi Ekaristi Abadi kita menyembah Yesus Kristus, Roti Hidup. Di sana kita mohon kepada-Nya agar membantu kita kian menghargai anugerah diri-Nya dalam Ekaristi.

Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah menjadi manusia seperti kami. Bahkan Engkau merendahkan diri-Mu demi melayani kami dalam rupa santapan jiwa kami sebagai Roti Hidup. Bantulah kami menyambut Dikau dalam Ekaristi dan menyembah Dikau dalam Adorasi Ekaristi Abadi dengan penuh syukur, penuh kesadaran akan kasih-Mu yang selalu hadir kini dan selamanya. Amin.

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here