Nuansa Jawa di Misa Natal Gereja-gereja Katolik Vikep Kedu

0
4,882 views
paroki-sragen.or.id
paroki-sragen.or.id

Perayaan Natal 2011 di beberapa gereja Katolik Kevikepan Kedu, Jawa Tengah, bakal dilangsungkan dalam nuansa budaya Jawa dan mendasarkan kehidupan masyarakat setempat yang sebagian besar sebagai petani.

“Beberapa gereja dan stasi mengemas misa Natal dengan nuansa Jawa dan pertanian karena Kevikepan Kedu tidak lepas dari budaya masyarakat pegunungan yang sebagian besar adalah petani,” kata Koordinator Komisi Komunikasi Sosial Gereja Katolik Kevikepan Kedu E Yusuf Kusuma di Magelang, Rabu.

Wilayah Kevikepan Kedu sebagai bagian dari Keuskupan Agung Semarang meliputi Kota Magelang, Kabupaten Magelang, dan Temanggung yang terdiri atas 10 gereja paroki dan tiga stasi.

Ia mengatakan, misa malam natal di Kapel Gubug Selo Merapi, Paroki Sumber, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, di kawasan barat Gunung Merapi, Sabtu (24/12), bakal dikemas dengan menggunakan bahasa Jawa dan iringan gamelan.

Setelah misa, katanya, umat akan melakukan pesta rakyat, sedangkan komunitas seniman petani “Padepokan Tjipto Boedojo Tutup Ngisor” mementaskan wayang orang dengan lakon “Bimo Bungkus”.

Misa Natal di Kapel Tangkil oleh umat Stasi Ngargomulyo, Paroki Sumber, katanya, ditandai dengan pemberkatan sejumlah mata air dan alat-alat pertanian di Dusun Gemer, Desa Ngargomulyo, pada Minggu (25/12).

Ia mengatakan, sejumlah gereja paroki setempat telah mengawali rangkaian perayaan Natal 2011 melalui berbagai kegiatan untuk mewujudkan Arah Dasar KAS 2011-2015 yang telah dimaklumkan oleh Uskup Mgr Johannes Pujasumarta, di Wisma Sanjaya Muntilan, pada awal 2011.

Bazar, donor darah dan tanam pohon
Terkait dengan pemberdayaan kaum kecil, lemah, miskin, tersingkir, difabel, dan pelestarian keutuhan ciptaan, umat Paroki Santa Maria Fatima Kota Magelang menggelar bazar usaha kecil menengah berupa kebutuhan sehari-hari dan donor darah, pada Minggu (18/12).

Selain itu, katanya, pengelola Paroki Sumber membagikan bingkisan Natal berupa paket sembako kepada warga, sedangkan beberapa gereja paroki lainnya melakukan penanaman pohon penghijauan.

“Saat ini anak-anak SD Katolik Santa Maria sedang menyiapkan sendratari tentang Natal untuk pesta Natal 2011 di Gereja Fatima, pada Minggu (25/12),” katanya.

Pengurus Gereja Santo Ignatius Kota Magelang sebagai pusat Kevikepan Kedu, katanya, menyiapkan tempat dan layanan khusus untuk umat berusia lanjut dan difabel saat misa malam Natal, Sabtu (24/12), sedangkan misa Natal anak-anak, pada Minggu (25/12).

Ia menjelaskan, keterlibatan semua kalangan umat sekevikepan setempat menjadi harapan penguatan iman mereka dan sekaligus menandai perayaan Natal 2011.

“Keterlibatan mereka agar semakin dirasakan sebagai kehadiran Sang Bayi Yesus yang semakin relevan dan signifikan di tengah berbagai keterbatasan dan keprihatinan masyarakat. Natal sebagai inspirasi menghadirkan rahmat Allah di tengah-tengah kondisi kehidupan masyarakat saat ini,” kata Yusuf Kusuma.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here