Keluarga..Karya..Kasih.. itulah jargon fenomenal KMK Gunadarma yang senantiasa diteriakkan dengan semangat di saat moment kumpul bersama dan setiap event-event KMK UG, salah satu eventnya adalah acara Natal 2014 dan Aksi Sosial 2015 yang diadakan pada tanggal 11 Januari 2015 lalu di Panti Asuhan Hieronymus, Bekasi yang diikuti para mahasiswa/i KMK Gunadarma berbagai tingkat dan jurusan hingga para alumni.
. Panti Asuhan ini terdiri dari 54 anak panti, diantaranya 50 orang anak putra dan 4 orang anak putri. Terdapat 10 orang pengurus, didampingi oleh 3 orang Bruder dan 1 Frater. Latar belakang dari para anak-anak di Panti asuhan ini sangatlah beragam, mereka ada yang menjadi yatim maupun piatu baru beberapa bulan karena orang tuanya kecelakaan, sakit, di patok ular, dan ada pula karena keluarganya memang telah memberikan dia untuk diasuh di Panti Asuhan.
Panti asuhan Hieronymus tidak hanya menampung anak-anak yang beragama Katolik saja, namun ada 3 orang anak yang memeluk agama Islam dan 1 orang beragama Hindu. Mereka beribadah sesuai kepercayaannya masing-masing, saling menyayangi, mengasihi dan diajarkan untuk toleransi antar umat beragama. Di sini mereka juga diajarkan untuk disiplin dan mandiri dalam melakukan segala keperluan pribadi mulai dari mencuci baju, mencuci piring, membersihkan kebun, membersihkan halaman, merapihkan ruang tamu, kamar dsb secara piket.
Kegiatan di tanggal 11 januari 2015 lalu dilangsungkan dari pukul 07.00 yakni peserta berkumpul, registrasi & berangkat ke Panti Asuhan dan tiba di Panti Asuhan pukul 08.45. Acara dimulai pukul 09.00 dengan pembukaan acara oleh anak-anak panti asuhan memberikan persembahan tarian daerah, kemudian acara di buka oleh MC (Kristy & Erwin), lalu mempersilahkan kata sambutan dari Ketua KMK Gunadarma, Febryanti yang isinya agar kita bisa memaknai tujuan dari natal bersama kali ini. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi ice breaking “roti & mentega” (mencari teman bernyanyi dan bergerak bersama untuk diajak lebih mengenal dan mengakrabkan mahasiswa/i dengan anak-anak Panti Asuhan disana). Selanjutnya di sesi games I adalah joget balon yakni peserta harus mencari pasangan syaratnya laki laki dengan perempuan untuk bermain balon yang ditaro dibagian jidat, pemenang dari games ini ialah pasangan yang paling lama bertahan dalam berjoget. Spontan mengundang gelak tawa membahana di aula terebut.
Setelah bermain, tertawa, pada pukul 10.00 misa syukur diadakan untuk merayakan ekaristi bersama, dipimpin oleh Romo Antonius Didit, PR selaku Romo Moderator dari PMKAJ Unit Timur. Homili dari Romo Didit saat itu adalah menceritakan pengalaman pelayanannya, dalam melayani Allah tidaklah mudah, banyak tantangan dan godaan keraguan yang sempat ia lalui. Salah satu tantangannya yakni dia pernah juga ditempatkan di Panti Asuhan yang penghuninya berkebutuhan khusus, lebih aktif, yang dibutuhkan keahlian khusus pula untuk mendidik dan mengasuh para penghuni disana, namun beliau menyampaikan bahwa inilah pelayanan, melayani sesama seperti melayani Allah disurga, kesulitan hari ini cukup hari ini, kesulitan esok kita belum tahu, dalam pelayanan kita memang tidak di upah secara materiil, upah kita bukan di dunia fana ini, tetapi di dunia kekal yang dijanjikan sang juru selamat sejak kita dikandungan.
Setelah Misa syukur selesai, Romo, Bruder, Pengurus Panti Asuhan, para alumni dan seluruh peserta, menyantap hidangan makan siang yang telah disiapkan oleh panitia. Sambil menyantap makanan, peserta disuguhkan oleh pesembahan dance teatrikal dari teman-teman Panti Asuhan Hironymus, kemudian acara selanjutnya MC mengajak para perserta untuk bermain ice breaking kembali dan games II yaitu games patung pancoran, dimana peserta mencari kelompok sesuai aba-aba dari MC dan melakukan gerakan yang telah ditentukan.
Natal dan Aksos hari itu diakhiri dengan doorprise dan penampilan persembahan drama dari panitia, drama menceritakan mengenai seorang anak yang memiliki keluarga baru karena ditinggal orang tuanya. Bersama keluarga barunya, ia hidup jauh lebih bahagia dan tidak merasa sendiri lagi, tak kalah anak-anak panti asuhan juga memberikan persembahan terakhir mereka, begitu pula pengurus KMK Gunadarma yang membawakan sebuah lagu yang divokalkan oleh Beatrix and Friend’s dan Tasya and Friend’s.
Semoga Natal dan Aksos kali ini bisa memberi motivasi kepada teman-teman mahasiswa/i KMK Gunadarma untuk terus melayani melalui kepedulian kepada sesama kita, karena perbedaan bukan alasan untuk tidak bersama. God is awesome, Proud of KMK Gunadarma! Keluarga, Karya, Kasih.
