[media-credit name=”Google” align=”alignleft” width=”300″][/media-credit]MARILAH kita menempatkan Allah sebagai yang utama dalam segala niat dan usaha kita. Ini berarti semua yang kita inginkan, kita lakukan, kita usahakan hanya untuk satu tujuan: Ad maiorem Dei gloriam (AMDG) alias demi kemuliaan Allah yang lebih besar.
Semua pikiran, perkataan, tindakan kita selalu dengan satu pamrih yaitu AMDG. Kalau ini yang terjadi, maka Allah sendiri yang akan bertindak, berkarya bersama kita. Niat dan upaya kita akan diberkati, akan berbuah banyak, akan bertumbuh, akan berlimpah-limpah.
Bila yang utama dalam usaha kita adalah Allah maka kita akan seperti ranting dari pokok anggur yang tidak mati. Sebagai ranting yang tumbuh, kita akan menyesuaikan dengan kehidupan yang mengalir dalam pokok anggur. “Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.”( Yoh. 15:4). (Bersambung)
Ignatius Sunandar, pernah mengikuti Retret Agung 30 Hari di Novisiat SJ Girisonta dan kini memimpin Komunitas Sahabat Yesus di Solo, Jawa Tengah.