Bacaan 1: Bar 5:1 – 9
Bacaan 2: Flp 1:4-6. 8-11
Injil: Luk 3:1 – 6
SAAT ada kunjungan pejabat tinggi datang ke daerah, misal seperti presiden, biasanya pemerintah daerah sibuk mempersiapkan segala sesuatunya termasuk jalan.
Jalan-jalan yang berlubang ditambal dan di pinggiran jalan juga dihias. Kadang ada pagar hidup anak-anak sekolah melambaikan bendera.
Semuanya disiapkan serapi dan seindah mungkin.
Tujuannya jelas, agar pejabat yang berkunjung merasa terhormat dan tuan rumah layak menerima kehadirannya.
Yohanes pembaptis juga punya tugas mempersiapkan kehadiran Mesias, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Agar bangsa Israel layak menyambut kehadiran Mesias maka mereka harus bertobat sehingga mendapatkan pengampunan.
“Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu,… Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya…”
Yohanes Pembaptis adalah nabi terakhir dan bertindak sebagai jembatan kepada yang baru, yaitu Mesias Tuhan Yesus Kristus.
Kesediaan setiap orang untuk bergabung dalam pembaruan, menuntut sikap batiniah pertobatan.
Tanpa pertobatan tak akan ada pengampunan.
Demikian juga doa Rasul Paulus kepada jemaat di Filipi:
“Semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian, sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus…”
Dengan doanya itu, maka Rasul Paulus secara tidak langsung menyatakan bahwa keselamatan juga datang kepada orang-orang kafir.
Penulis Barukh berbicara kepada bangsa Israel yang mengalami pembuangan ke Babel. Supaya mereka mempersiapkan diri mengakhiri kedukaan dan bersukacita atas kembalinya dari pembuangan.
Bangsa itu telah mengenakan jubah kedukaan saat di pembuangan. Kini mereka diminta untuk melepaskannya dan mengenakan perhiasan kemuliaan Allah. Sebuah manifestasi keselamatan dari Allah.
Pesan hari ini
Ratakan tanah bergelombang, timbunlah tanah yang berlubang, agar siap dibangun diatas dasar iman.
Persiapkan hatimu dengan baik agar layak menyambut kehadiran Tuhan.
Tak kan ada pengampunan tanpa pertobatan.
“Dalam Kristus ada pengampunan tanpa batas dan kedamaian, datanglah dan percayalah kepada -Nya. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”
