“Alkitab dan Ketanahannya”, Buku Unik dan Penting

0
510 views
Buku Alkitab dan Ketanahannya karya almarhum Romo Berthold Anton Pareira O.Carm.

BUKU ini punya judul: Alkitab & Ketanahannya. Ini merupakan buku karya almarhum Romo Berthold Anton Pareia O.Carm.

Semasa hidupnya, almarhum Romo Berthold O.Carm berkarier sebagai guru besar mata kuliah Kitab Suci Perjanjian Lama di STFT Widya Sasana Malang.

Dengan bukunya itu, Romo Berthold ingin menerangkan kepada pembaca apa itu Alkitab. Penulis menerangkan Alkitab dan hubungannya dengan kekayaan fauna dan flora.

Penulis juga menegaskan pentingnya studi Alkitab, yang selama ini dianggap tidak penting untuk dipelajari.

Dalam penjelasannya, penulis menerangkan bahwa Alkitab begitu kaya akan karya sastra dan sejarah.

KSPL berisi banyak prosa dan puisi

Pada bagian awal bab, penulis memperkenalkan Alkitab kepada pembaca. Alkitab ternyata mengandung banyak prosa, puisi, cerita, hukum, nyanyian, dan surat.

Hal ini menandakan bahwa Alkitab merupakan suatu buku yang kaya akan karya sastra.

Alkitab juga mempunyai keunikannya sendiri dibandingkan dengan buku yang lain.

Salah satunya ialah bahwa tidak ada buku lain yang judulnya sama dengan Alkitab.

Alkitab sungguh menunjukkan identitas Gereja, di mana Gereja akan menemukan  kesaksian imannya yang otentik.

Dalam penjelasan, penulis juga mengatakan adanya hubungan timbal balik antara Allah dengan manusia, di mana Allah memberi perjanjian kepada umat-Nya, jika Umat-Nya setia kepada-Nyaa

Sejarah karya keselamatan

Alkitab merupakan buku iman yang merupakan karya keselamatan Allah.

Karya Allah tersebut hendaknya tidak bertahan pada satu generasi saja. Akan tetapi, hendaknya karya keselamatan itu terus berjalan.

Supaya karya keselamatan itu tetap bertahan, maka karya keselamatan tersebut haruslah diwariskan secara turun-temurun.

Dalam hal ini, penulis mengatakan bahwa Alkitab itu perlu untuk dipelajari orang Katolik. Meski, banyak orang menganggap Alkitab itu buku yang sulit untuk dipahami.

Dengan mempelajarinya, diharapkan umat bisa mewarisi kembali apa yang telah ia dipelajari.

Kanon dalam alkitab   

Alkitab sendiri memiliki kanon.

Kanon dalam pengertian Alkitab merupakan daftar-daftar yang memuat isi Alkitab yang diterima resmi oleh Gereja Katolik.

Tidak butuh waktu yang singkat untuk mengumpulkan daftar ini.

Kitab Suci Deuterokanonika

Alkitab resmi Gereja Katolik dalam bahasa Indonesia diterbitkan tahun 1975 dengan nama Alkitab Deuterokanonika.

Dalam Perjanjian Lama, umat Katolik memiliki 46 buku.

Perjanjian Lama dapat diuraikan mejadi empat kelompok yakni: Pentateukh, Kitab Sejarah, Kitab Kebijaksanaan & Nyanyian, dan diakhiri dengan Kitab nabi-nabi.                                         

Penulis menerangkan bahwa Alkitab merupakan sebuah karya sastra. Cerita dan puisi merupakan contoh karya sastra yang sering muncul dalam Perjanjian Lama.

Kedua karya satra ini tidak terpisah sehingga saling berkaitan satu sama lain.

Penulis menerangkan kepada pembaca bahwa, Perjanjian Lama tidak lepas dari cerita atau pengalaman yang  dialami oleh orang-orang sesuai pada zamannya.

Selain karya sastra, Alkitab juga dipengaruhi oleh unsur ketahanannya dan unsur iklim yang berada di Tanah Palestina.

Palestina tentu memiliki watak, perbuatan atau sejarahnya sendiri yang dapat mempengaruhi apa pun.

Hal tersebut juga akan dipengaruhi oleh unsur iklim. Unsur iklim atau geografi tersebut akan mempengaruhi iman orang Palestina untuk bisa berhubungan dengan Tuhan.

Buku Alkitab dan Ketanahannya karya almarhum Romo Berthold Anton Pareira O.Carm.

Tujuh tanaman

Penulis menegaskan bahwa, barang siapa yang mau memahami Alkitab, dia harus mengenal geografinya.

Alkitab tidak juga dipisahkan dari flora atau kekayaan tanaman bumi.

Penulis menerangkan tujuh tanaman pokok yang ada dalam Alkitab.

Ketujuh tanaman itu adalah: gandum dan jelai, anggur, ara, delima, zaitun, dan kurma.

Ketujuh tanaman ini merupakan tanaman yang paling umum di Tanah Kanaan. Tanaman ini sungguh mempengaruhi kehidupan Tanah Kanaan untuk bisa bertahan hidup.

Tidak lupa penulis menerangkan Taman Eden sebagai kebun impian, yang terdapat kegirangan dan sukacita.

Selain ketujuh tanaman pokok, penulis juga menerangkan tanaman yang lain yakni: hutan, semak, dan bunga. Ketiga jenis ini mempunyai keunikannya sendiri.

  • Hutan dan pohon-pohon besar melambangkan keindahan atau kebahagiaan suatu wilayah. Kerap kali juga manusia menganggap hutan dan pohon suatu tempat yang berbahaya, karena di sana terdapat segala binatang liar dan buas.
  • Semak duri kerap kali dibuat dalam sebuah perumpamaan. Semak duri menandakan suatu hukuman yang dijatuhkan pada manusia.
  • Bunga digunakan untuk menghiasi motif kayu. Bunga juga melambangkan bahasa cinta karena baunya yang haru semerbak.

Aneka binatang

Selain yang ada di dalam tanaman, penulis juga menjelaskan adanya kekayaan Alkitab dalam fauna atau kekayaan binatang seperti ternak, binatang buas-liar, binatang melata, binatang bersayap, dan ikan.

Binatang  membawa peranan penting bagi kehidupan manusia. Allah sendiri memberi menusia kuasa atas segala binatang tersebut.

Ternak yang dimaksudkan dalam pembahsan buku ini adalah kambing, domba, lembu, keledai, anjing kuda, dan unta. Tentu ternak ini mempunyai peranan masing-masing bagi manusia.

Sebagian dari ternak yang disebutkan di atas memberi keuntungan bagi manusia. Ternak tersebut dapat menghasilkan susu, daging atau pun bulu. Manusia bisa mendapatkan kekayaan dari hewan peliharaan tersebut .

Akan tetapi ternak juga bisa dibuat sebagai bahan pembelajaran bagi manusia.

Alkitab terkadang menyamakan manusia dengan ternak, kalau mereka menyimpang dari ajaran Kitab suci. 

Jenis-jenis fauna                       

Jenis fauna yang diterangkan oleh penulis selanjutnya adalah binatang buas-liar dan melata yaitu: serigala, anjing hutan, rubah, beruang, singa, macan, banteng, keledai liar, dan ular.

Binatang  yang telah disebutkan ini sering menjadi musuh bagi manusai dan ternak, dimana mereka kerap kali memangsa ternak yang dapat merepotkan manusia.

Jenis hewan ini kerap kali mengggambarkan tentang kecaman atau pun hukuman yang diberikan kepada manusia.                       

Pada bagian fauna terakhir, penulis menjelaskan segala binatang  bersayap dan ikan.

Binatang  itu adalah: burung-burung di udara, merpati dan tekukur, burung elang, burung gagak, burung ranggung, burung unta, belalang, lebah dan tabuhan, binatang tahir dan najis, dan ikan di laut.

Penulis menerangkan bahwa binatang  tersebut mempunyai keunikannya masing-masing. Tentu ada binatang yang memberi kauntungan bagi manusia dan ada yang dapat merugikan.

Semuanya itu tergantung pada perlambangannya masing-masing.

Pengarang Alkitab begitu dekat dengan binatang  sehingga mereka dapat menerangkan hubungan binatang  dengan kehidupan manusia.

Tuhan sungguh berkarya di dalam setiap pengarang Alkitab.

Binatang  mencerminankan kemuliaan Allah itu sendiri. Kemuliaan Tuhan sungguh tercermin melalui alam ciptaan-Nya.

Keunggulan buku

Keunggulan buku ini terletak di dalam penjelasan tentang kekayaan flora dan fauna. Penulis menjelaskannya dengan baik yang disertai dengan contohnya masing-masing.

Penulis juga menerangkan arti dari pentingnya studi Alkitab. Studi Alkitab ini bisa dijadikan sebagai pemantik bagi pemula yang ingin mengatahui pentingnya studi Alkitab. Sebagian bab juga memuat beberapa gambar.

Kekurangan buku

Buku ini banyak menjelaskan kehidupan manusia pada masa kehidupan bangsa Israel dan hubugannya dengan Allah. Penulis tidak banyak mencantumkan kutipan dari Perjanjian Baru.                      

Sebagai kitab suci umat Katolik, Alkitab sangatlah perlu dipelajari. Karena ini merupakan warisan sejarah iman secara turun-temurun.

Hal itu bisa dipelajari dengan baik, jika dibarengi dengan ketekunan, diskusi atau mencari sumber lain.

Alkitab haruslah jadi bacaan penting bagi segenap umat Katolik.

Kiranya buku ini cocok diperuntukkan bagi orang yang sedang mempelajari Kitab Suci, khususnya bagi calon pewarta Injil.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here