Antara Aturan Hukum dan Cinta Kasih

0
461 views
St. Agnes by Domenichino.

Peringatan Wajib St. Agnes, Perawan dan Martir. 1Sam 16:1-13 dan Mrk 2:23-28

NAMA “Agnes” atau “agnus” berarti anak domba, kurban, suci murni. Lahir tahun 291.

Agnes seorang gadis yang cantik fisik dan hatinya. Ia memutuskan untuk tidak akan menikah, demi cintanya kepada Kristus.

Cinta Kristus telah menguasainya. Pada usia 13 tahun dia rela mati demi cintanya kepada Kristus. Dia disiksa dan dibunuh demi iman akan Kristus.

Ia menjadi martir pada tahun 304. Peringatan dirayakan setiap tanggal 21 Januari.

Yang dituntut dari setiap manusia saat berhadapan dengan hukum adalah sikap dasar kita yang menjadi landasan perilaku terhadapnya.

Hukum dibuat agar semangat kasih kepada Tuhan dan sesama bisa dihayati dan diamalkan.

Bagi Yesus yang mesti menjadi sikap dasar kita dalam menghayati hukum adalah kasih Allah yang menghendaki kerahiman, dan bukan menghendaki peraturan dan disiplin kaku. Hukum dibuat untuk manusia dan bukan manusia dihambakan kepada hukum.

Murid-murid Yesus, mesti menjadikan hukum dan aturan yang berlaku untuk semakin mengasihi Allah dan sesama dalam tatanan hidup di tengah komunitas dan masyarakat.

Melalui hukum dan tata aturan, para murid Yesus harus lebih bisa mengamalkan kasih kepada Tuhan dan sesama. Bukannya aturan membuat kita tak peka terhadap belas kasih dan cinta akan sesama yang menderita.

Kiranya teladan hidup Santa Agnes yang sungguh mencintai Kristus merasuki hati dan hidup kita, agar kita juga boleh sanggup mengamalkan kasih kepada sesama dalam hidup kita.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here