Gedung Fransiskus Asissi Lengkapi Fasilitas Perkuliahan di Universitas Widya Dharma (4)

0
547 views
Gedung Fransiskus Assisi Universitas Katolik Widya Dharma Pontianak yang baru saja diresmikan operasionalnya oleh Gubernur Provinsi Kalbar Sutarmidji akhir Februari 2022. (Lie Heng/Humas UWDP)

PERESMIAN gedung baru ini mengambil nama Fransiskus Asisi. Orang Kudus ini adalah pendiri Ordo Kapusin.

Sesuai spritualitasnya, Santo Fransiskus Assisi punya perhatian besar kepada orang kecil dan orang yang terbelakang.

Dalam konteks itulah, maka Universitas Widya Dharma Pontianak (UWDP) berharap juga mampu mengemban semangat yang sama dan mengimplementasikan di bidang karya pendidikan.

Harapan Gubernur Provinsi Kalbar Sutarmidji kepada Universitas Widya Dharma Pontianak (EWDP) agar senantiasa berkontribusi bagi pengembangan mutu SDM di wilayah Provinsi Kalbar. (Humas EWDP)

Harapan Gubernur Provinsi Kalbar Sutarmidji

Gubernur Provinsi Kalbar Sutarmidji mengapresiasi upaya serta peranan UWDP yang selama ini sudah berkontribusi untuk memajukan pendidikan di Provinsi Kalimantan Barat.

Poin dalam apresiasi itu dia amini dalam hal upaya UWDP mengembangkan sumber daya manusia.

Bagi Sutarmidji, tidak ada cara lain untuk bisa memajukan pembangunan Kalimantan Barat selain melalui karya pendidikan.

Sejalan dengan itu, Sutarmidji berharap, berkat gedung baru Fransiskus Assini ini, Universitas Widya Dharma Pontianak (UWDP) dapat lebih banyak mencetak generasi yang lebih baik dan mampu bersaing.

Gubernur Provinsi Kalbar Sutarmidji menandatangani prasasti pada bangunan baru bernama Gedung Fransiskus Assisi di Kampus Universitas Widya Dharma Pontianak (EWDP) – Humas EWDP.

“Sebenarnya, kita ini mampu bersaing dengan orang lain. Karena, semakin banyak Universitas di Kalimantan Barat, maka hal itu juga semakin baik.

Apalagi Bapak Uskup Agustinus punya visi yang sama dalam hal upaya mengembangkan pendidikan tinggi,” kata Gubernur Sutarmidji.

Nilai saja tidak cukup

Dalam kesempatan yang sama pula, Uskup Keuskupan Agung Pontianak Mgr. Agustinus Agus menegaskan pentingnya peranan pendidikan.

Dalam sambutannya, Uskup Agustinus menekankan pendidikan hendaknya tidak dilihat untuk satu kalangan saja, tetapi justru untuk berbagai kalangan.

Uskup Keuskupan Agung Pontianak Mgr. Agustinus Agus menyampaikan harapannya agar Universitas Widya Dharma Pontianak (EWDP) selalu memperhatikan dimensi kemanusiaan dalam program perkuliahan dan upaya mencetak, membina, kaum intelektual di antara para alumni EWDP. Kalau bisa, para alumni EWDP menjadi usahawan agar bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi banyak orang. (Lie Heng/Humas EWDP)

Harapan Uskup Mgr. Agustinus Agus

Untuk itu, Uskup Agustinus menilai dan berharap kepada Universitas Katolik Widya Dharma Pontianak milik Ordo Kapusin yang sudah melaksanakan misi kemanusiaan ini tetap terus mengedepankan nilai kemanusiaan dalam pendidikan.

“Orang tidak cukup bagus dalam hal akademik saja, tetapi ilmu pengetahuan harusnya berperan nyata di tengah tantangan zaman,” kata Uskup Agustinus.

Uskup Agustinus juga menggarisbawahi, untuk lulusan perguruan tinggi jangan berharap dengan hanya pasif menunggu peluang jadi ASN saja,. Tetapi justru haruslah menggunakan ilmu untuk menciptakan lapangan pekerjaan.

Sejalan dengan itu, Universitas Widya Dharma Pontianak sudah memiliki jurusan Manajemen Bisnis dan Teknologi Informasi yang memang saat ini dan ke depan terus dibutuhkan oleh masyarakat.

Menutup sambutannya, Uskup Agustinus berharap dan mendoakan agar Universitas Widya Dharma semakin diberkati dan semakin maju dalam usaha untuk meraih visi dan misi yang telah digagas oleh Yayasan Widya Dharma. (Selesai)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here