Ibadat Transitus Santo Fransiskus Assisi di Susteran OSF Muntilan

0
559 views
Ibadat transitus Santo Fransiskus Assisi di Susteran OSF Muntilan. (Dok. OSF)

PADA tangggal 3 Oktober 2020 lalu, Susteran OSF Muntilan di Jateng merayakan Transitus dengan program acara yang mendahuluinya berupa konferensi bersama Saudara Richard OFM. Tema konferensi adalah “Salam kepada Santa Perawan Maria” guna mendalami sikap devosional  Santo Fransiskus Assisi kepada Bunda Maria.

Pujian (lauda) Fransiskus kepada St. Perwan Maria berbunyi demikian:

“Salam, Tuan Puteri, Ratu Suci, Santa Bunda Allah, Maria; Engkau adalah perawan yang dijadikan Gereja, dipilih oleh Bapa Yang Mahakudus di surga, dan dikuduskan oleh Dia bersama dengan Putera terkasih-Nya Yang Mahakudus serta Roh Kudus Penghibur. Dalam dirimu, dahulu dan sekarang, ada segala kepenuhan rahmat dan segalanya yang baik.

Salam, istana-Nya; salam, kemah-Nya; salam, rumah-Nya. Salam, pakaian-Nya; salam, hamba-Nya; salam, bunda-Nya, serta kamu semua, keutamaan yang suci, yang oleh rahmat dan penerangan Roh Kudus dicurahkan ke dalam hati kaum beriman, untuk membuat mereka yang tidak setia menjadi setia kepada Allah.”

“Menghormati Maria karena ia mengandung dan melahirkan Tuhan.” (Pesan Bapa Fransiskus untuk para pengikutnya ialah).

Melaksanakan konferensi dan kemudian prosesi ibadat transitus Santo Fransiskus Assisi di Susteran OSF Muntilan. (Dok. OSF)

Kita menghormati Maria, karena Santo Fransiskus telah mengangkat Bunda Maria sebagai pelindung seluruh ordo, Fransiskus menghendaki agar keibuan Maria harus menjadi teladan dan contoh konkret bagi kehidupan kita, model yang harus ditiru.

Sebagaimana Maria melahirkan Roh Allah dalam wujud Yesus, demikian pula setiap orang beriman, ia akan mengungkapkan Tuhan dalam seluruh kehidupan konkret kita dalam perbuatan-perbuatan baik yang terwujud karena Roh Allah yang ada dalam diri kita.”

“Dalam gambaran Fransiskus (rahim/kandungan), Maria sama peris dengan tabernakel tempat Tubuh dan Darah Yesus bersemayam, maka rahim atau kandungan Maria juga sama dengan istana atau rumah tempat tinggal Allah, ia pun melihat kemah tempat kediaman Allah yang terus hadir di tengah umat-Nya.”

Penghormatan St. Fransiskus kepada Bunda Maria membawa pesan khusus untuk kami agar selalu dekat dan datang kepada Maria sebagai pelindung kami, dan selalu menghormati Bunda Maria sebagai  Ibu Tuhan.

Ibadat transitus

Konferensi para suster dilanjutkan dengan ibadat Transitus mengenang wafat Santo Fransiskus dengan membaca percakapan Fransiskus bersama Saudara-saudara dina serta pesan-pesan Santo Fransiskus untuk saudara dan saudarinya.

Suasana hikmat, syahdu, hening, tenang, menghantar kami para Suster OSF Komunitas Muntilan seakan berada dekat dengan Bapa Fransiskus, dan hadir saat-saat menjelang wafatnya.

Bunda Maria dan St Fransiskus doakanlah kami anak-anakmu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here