Kanada Pasca Covid-19, Menapaki Era Baru Bernama The New Normal (4)

0
163 views
Ilustrasi - Menyesuaikan diri lagi dengan kondisi the new normal (People Matters)

BEBERAPA istilah dan kosa kata baru bermunculan. Seperti lockdown, isolasi mandiri selama 1-2 pekan lamanya atau cukup hanya lima hari, vaksin dan vaksinasi 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun sekali. Semua mengalaminya.

Ini semua perbendaharaan kata baru yang mau tak mau juga telah masuk ke dalam telingaku.

Tetapi, apakah ada “perubahan” di dalam diri manusia?

Seorang pribadi introvert bisa saja menganggap bahwa isolasi mandiri itu sangat berlebihan. Sehingga bertanya: jadi perubahan apakah yang diharapkan dari kondisi “New Normal” ini? 

Kurun waktu periode dua tahun (2020–2022), dunia seakan berhenti berputar dan berubah hanya dalam aktivitasnya saja. 

Ilustrasi – Kesadaran moral, suara hati, dan logika (Ist)

Apakah perubahan aktivitas’ini juga mampu mengubah ‘kesadaran manusia’ untuk mencari jawaban dari empat buah pertanyaan inti kehidupan kita. Yaitu.

  • Dari manakah aku berasal datang?
  • Mengapakah aku ada di dunia ini?
  • Ke manakah tujuanku sesudah mati?
  • Apakah tujuan hidup dari keberadaanku di dunia ini?

Akhir suatu periode tertentu merupakan awal dari kesadaran manusia. Maka, setiap orang itu jangan pernah berhenti percaya kepada Tuhan dan juga jangan takut terhadap:

  • Kedahsyatan malam
  • Panah yang terbang di waktu siang;
  • Pandemi yang berjalan di dalam gelap;
  • Penyakit menular yang mengamuk di waktu sore.

Walaupun 1.000 orang rebah di sisimu dan 10.000 rebah di sebelah kananmu, itu tidak akan menimpamu. Karena kamu hanya menontonnya dengan matamu sendiri. 

Feed your faith and your fears will starve to death.” Author unknown. (Selesai)

Baca juga: Kanada Pasca Covid-19, Belajar Menyesuaikan Diri dengan Kondisi Tatanan Baru (3)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here