Membuatnya Diperbaharui

0
207 views

Bacaan 1: Kej 3:1-8

Injil: Mrk 7:31-37

Ketika mobil bermasalah maka setiap orang pasti ingin mencari bengkel terbaik dan terpercaya agar mobil kembali normal. Saat ke bengkel mobil kadang secara iseng membaca slogan penyemangat mereka bekerja dan secara tak langsung juga membuat customer nyaman.

Saya menemukan kata-kata yang sungguh membuatku penasaran, yaitu slogan “Membuatnya Diperbaharui”. Saya merasakan ada makna yang sungguh dalam dari slogan tersebut.

Tidak hanya sekedar diperbaiki tapi diperbaharui (menjadi seperti baru).

Dalam kisah injil, Tuhan Yesus menyembuhkan seorang tuli dan gagap (bisu?). Ketika itu, Dia sedang dalam perjalanan di daerah Dekapolis. Wilayah yang banyak dihuni oleh orang-orang non Yahudi.

Orang Yahudi menganggap bangsa lain (non Yahudi) adalah bangsa pendosa. Dan dalam tradisi Yahudi banyak penyakit dianggap sebagai kutukan dari dosa. Seorang yang gagap (bisu?) dikisahkan karena ada yang mengikat lidahnya sehingga tidak bisa berkata-kata dengan baik.

Kehidupan orang tersebut tentu bisa dibayangkan juga tidak menyenangkan.

Maka Yesus “memperbaharui” kehidupan orang tersebut, menjadi lebih terbuka terutama terhadap sabda Allah. Dari tidak bisa mendengar sabda-Nya, kini bahkan menjadi pewarta keilahian Tuhan Yesus. 

“Efata!”

Maka terbukalah telinga orang itu dan seketika itu terlepas pulalah pengikat lidahnya, lalu ia berkata-kata dengan baik.

Setelahnya, orang itu bersama orang-orang yang ada disitu, memberitakan bagaimana Tuhan Yesus mengasihi mereka (Dekapolis, orang-orang non Yahudi).

Dalam Perjanjian Baru, kita sering membaca bahwa penyakit menunjukkan kemahakuasaan Allah. Dia adalah Anak Allah yang mampu menyembuhkan segala penyakit dan peduli kepada setiap orang yang menderita.

Iblis yang sedang berada di Taman Eden, memanipulasi sabda-Nya kepada Hawa. Sehingga perempuan pertama itu terpedaya untuk memakan buah yang dilarang TUHAN Allah bersama-sama dengan suaminya, Adam.

Memanipulasi sabda-Nya, semua buah yang ada di Taman Eden boleh dimakan (kecuali yang berada di tengah) menjadi tidak boleh dimakan semuanya.

Karena itu mereka jatuh ke dalam dosa dan di masa berikutnya, manusia perlu diperbaharui oleh TUHAN Allah agar kembali menjadi kudus dan bisa hidup bersama-Nya kembali.

Pesan hari ini

Setiap manusia terlahir berdosa namun dengan pembaptisanmu maka hidupmu diperbaharui oleh Tuhan.

Sebab Tuhan menjadikan segala-galanya baik.

“Ada hal-hal yang jauh lebih baik di depan daripada yang kita tinggalkan.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here