Memulihkan Pilihan Manusia

0
257 views
Elizabet menanti kedatangan Maria, by Jen Norton.


TUHAN memberi kebebasan kepada manusia agar dapat memilih yang benar, yakni menaati Tuhan.

Namun, manusia telah memilih memakan buah dari pohon yang Tuhan telah melarang mereka memakannya (Kejadian 3: 11).

Akibatnya, manusia jatuh ke dalam dosa; tidak lagi mampu memilih yang benar dan secara benar.

Buah dari dosa adalah penderitaan dan kematian. Tuhan, yang sejak semula menghendaki agar manusia hidup, tidak pernah membatalkan rencana-Nya.

Karena itu, Dia memulihkan pilihan manusia agar selaras dengan kehendak-Nya (Efesus 1: 5).

“Sebab di dalam Kristus Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercela di hadapan-Nya.” (Efesus 1: 4).

Artinya, hidup untuk memuliakan Tuhan (Efesus 1: 12).

Sebagaimana dosa masuk ke dunia melalui wanita (Hawa), demikian pun keselamatan datang lewat wanita (Perawan Maria).

Dialah yang memuliakan Tuhan setelah mengalami karya-Nya yang istimewa dalam dirinya (Lukas 1: 48-49).

Dalam diri Maria, Tuhan berkenan hadir. “Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.” (Lukas 1: 28).

Yang dikaruniai (penuh rahmat) berarti menjadi tempat tinggal Tuhan.

Tuhan pulalah yang menyediakan tempat yang suci bagi Putera-Nya dalam diri Perawan Maria. Dia suci sejak di dalam kandungan.

Inilah karya Tuhan yang luar biasa. “Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, sebab Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.” (Mazmur 98: 1).

Hari ini, Gereja merayakan karya Tuhan yang amat istimewa itu, yakni Hari Raya Santa Perawan Maria yang dikandung tanpa noda.

Keyakinan yang baru dinyatakan secara resmi oleh Gereja pada tahun 1854 ini telah hidup dalam sejarah panjang Gereja. Ajaran ini termasuk yang paling sulit dan banyak mengundang perdebatan teologis.

Hari raya ini mengingatkan kita akan karya besar Tuhan, yakni menyucikan kehendak manusia dan mengarahkannya kembali kepada Tuhan.

Dengan itu, Tuhan memulihkan pilihan manusia.

Kamis, 8 Desember 2022
Hari Raya Santa Maria Dikandung tanpa Noda

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here