Bacaan 1: Kis 13:26-33
Injil: Yoh 14:1-6
Dalam zaman digital saat ini, semua tempat di dunia dengan mudah bisa kita jelajahi hanya dengan masuk melalui “Google Maps”. Kita bisa berselancar mencari tempat yang tersembunyi dengan mudah.
Namun,”Google Maps” ternyata tidak mampu menemukan tempat istimewa, yaitu surga “the home of Jesus”. Sebuah tempat istirahat yang sangat nyaman tanpa bisa dijelaskan dengan kata-kata.
Saat Tuhan Yesus menyampaikan salam perpisahan dengan para murid-Nya, ada satu percakapan yang sangat menarik. Thomas bertanya, bagaimana cara mencapai “tempat-Nya”.
Kata Tomas kepada-Nya: “Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?”
Kata Yesus kepadanya:
“Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”
Tidak ada jalan lain menuju ke surga, selain melalui “Jalan-Nya Tuhan Yesus”.
Maka jelas, “Google Maps” tidak bisa menjangkau itu.
Banyak jalan ditawarkan oleh dunia kepada manusia, namun semua itu fokusnya pada manusia dan bukan pada Tuhan. Dalam kekristenan Tuhan-lah yang punya inisiatif memanggil setiap manusia.
Ini bukanlah sesuatu yang eksklusif dan kesombongan, namun sebuah “GPS” kebenaran yang ingin ditunjukkan-Nya. Maka jika ingin sampai kesana harus menggunakan “GPS Tuhan” tersebut. Tuhan Yesus akan menyiapkan tempat untuk kita di “Rumah-Nya” itu dan supaya tidak tersesat menuju kesana, Dia akan datang lagi menjemput kita semua yang percaya pada-Nya.
“…Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.” Demikian janji-Nya.
Janji keselamatan itu telah disampaikan Allah kepada manusia, lewat pewartaan para utusan-Nya. Dan janji itu telah tergenapi dalam Diri Yesus Kristus. Dia datang ke dunia untuk memberitakan “Jalan, Kebenaran dan Hidup”, agar setiap orang bisa sampai kepada Allah Bapa-Nya.
Pesan hari ini
Banyak jalan ditawarkan dunia, namun tidak satupun yang bisa sampai ke “Rumah Bapa” kecuali melalui “Jalan” yang ditawarkan Tuhan Yesus.
Percayalah pada “Kebenaran Sejati”, yaitu bahwa Yesus adalah Tuhan.
“Banyak jalan menuju Roma namun hanya satu jalan kebenaran menuju kepada Bapa, yaitu Tuhan Yesus Kristus.”