Mendengarkan Yesus dan Menikmati Keselamatan-Nya

0
43 views
Ilustrasi: Pendengar yang baik.

DOMBA-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku” (Yohanes 10:27).

Itulah jawaban Yesus kepada orang-orang Yahudi yang bertanya tentang identitas-Nya sebagai Mesias (Yohanes 10:24).

Yesus menghendaki agar para pengikut-Nya mendengarkan suara-Nya dan berjalan mengikuti-Nya. Suara-Nya memanggil mereka untuk mengikuti Dia dengan kasih karena mengetahui bahwa dalam Dia orang mengalami keselamatan-Nya.

Bagaimana mereka melakukan kehendak Yesus itu? Pertama-tama dengan berdoa kepada-Nya dan membaca sabda-Nya. Itu membuat mereka mengenal Yesus secara lebih dekat. Santo Hieronimus menulis, “Tidak mengenal Kitab Suci berarti tidak mengenal Yesus.”

Melalui doa dan membaca Kitab Suci orang dapat mengetahui ajaran-Nya dan semua yang dilakukan Yesus. Dengan demikian orang percaya dan menyerahkan diri kepada-Nya. Berbeda dari orang-orang Yahudi yang telah melihat yang Yesus ajarkan dan lakukan, tetapi tetap tidak mau percaya (Yohanes 10:25-26).

Para pengikut Yesus berdoa kepada-Nya untuk memperkuat relasi pribadinya dengan Dia. Semakin dalam relasi itu, semakin kuat pula iman mereka. Di sini, orang mengalami hubungan timbal balik antara doa dan iman.

Iman itu akan membuka mata mereka sehingga mengenal karya Yesus dalam kehidupan mereka. “Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku” (Yohanes 10:28).

Yesus memberikan kehidupan kekal dan menjamin bahwa tidak ada yang akan merampas pemberian itu dari tangan-Nya. Dialah gembala sejati yang menyerahkan nyawa-Nya untuk domba-domba-Nya.

Apakah kita menyediakan waktu untuk merenungkan sabda Yesus dan percaya akan karya-Nya? Apakah kita mendengarkan suara-Nya yang menuntun hidup kita menuju keselamatan?

Selasa, 23 April 2024
HWDSF

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here