Menjadi Penjaga bagi Sesama

0
499 views
Ilustrasi - Sakit. (Ist)

Sabtu, 2 Oktober 2021

  • Kel.23: 20-23a.
  • Mzm.91:1-2.3-4.5-6.10-11.
  • Mat.18:1-5.10

PENJAGA bagi saudara. Banyak orang yang merasa aman dan nyaman, ketika tahu ada orang yang di dekatnya. Apalagi jika orang itu sangat dikenalnya.

Kehadiran seorang saudara yang penuh perhatian akan mengusir kecemasan dan ketakutan. Karena merasa ada yang menaungi, melindunginya.

Meski kadang tidak terdengar suara, namun dalam hening sunyi, bisa kita rasakan kehadirannya.

Malaikat hadir menjaga kita dalam segala situasi, namun sering kali kita rasakan dalam keheningan.

Mereka menjadi penyambung lidah Allah yang menyuarakan tuntunan dan bimbingan serta kehendak Allah bagi kita.

“Saya sungguh bersyukur atas kesetiaan kakakku yang selalu berusaha memberi waktu kepadaku, di kala saya sakit dan harus menjalani hari-hari yang panjang,” kata seorang bapak.

“Tidak ada yang saya inginkan dan harapkan, kecuali seorang yang mau menemaniku. Saya tidak perlu kata-kata penghiburan. Yang aku harapkan seorang yang mau duduk tenang di sisi ranjangku,” lanjutnya.

“Dalam penderitaan karena penyakit yang aku alami, saya sudah tidak perlu apa-apa lagi. Kecuali seorang yang punya waktu untukku,” ujarnya.

“Kehadiran kakakku setiap saat menjadi jelmaan malaikat Tuhan yang setia hadir dan menemaniku,” lanjutnya.

“Dalam ketidakberdayaanku itu, saya sungguh diteguhkan bahwa Tuhan hadir melalui orang-orang yang baik hati dan mau menjadi saluran berkat bagi hidupku,” katanya.

“Para dokter dan perawat serta saudaraku yang setia menemaniku adalah malaikat-malaikat Tuhan yang tampak dan memberikan pertolongan bagiku,” lanjutnya.

Dalam bacaan hari ini, kita dengar, “Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di surga.”

Tuhan memanggil kita untuk memiliki sikap yang dimiliki oleh anak kecil yakni hidup rendah hati dan bersahaja, meletakkan semua kepercayaan dan hidup kita dalam tangan Tuhan.

Kita juga dipanggil untuk hidup saling mengasihi, menjadi penghibur bagi mereka yang bersedih hati, mereka yang disakiti, mereka yang tidak mendapat keadilan, mereka yang membutuhkan kehadiran kasih kita.

Wajah malaikat Tuhan ditampakan dalam hidup bersama ini, melalui kehadiran dan keterlibatan kita untuk orang yang menderita,

Bagaimana dengan diriku?

Apakah aku mau menjadi penjaga bagi saudara yang sakit dan menderita?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here