Mgr. Vinsensius “Avin” Setiawan Triatmojo Jadi Uskup Keuskupan Tanjungkarang, Lampung (8)

0
338 views
Uskup baru untuk Keuskupan Tanjungkarang Lampung: Mgr. Vinsensius "Avin" Setiawan Triatmojo. (Romo Ferry Sutrisna Widjaja Pr)

HARI ini tanggal 1 Mei 2023 adalah hari pertama di Bulan Mei Maria. Juga pesta Santo Yosef atau Yusup, ayah Yesus. Di hari istimewa ini Mgr. Vinsensius “Avin” Setiawan Triatmojo menerima tahbisan episkopalnya dan menjadi Uskup Keuskupan Tanjungkarang, Lampung.

Di Keuskupan Tanjungkarang, bulan Mei 2023 juga masuk dalam Tahun Devosi.

32 uskup hadir

Hadir 32 uskup se Indonesia, kecuali para uskup dari Keuskupan Pangkalpinang, Keuskupan Agung Ende, Keuskupan Surabaya, dan Keuskupan Agung Ujungpandang yang diwakili vikjennya.

Juga hadir Uskup Emeritus Mgr. Aloysius Sudarso SCJ, Mgr. Leo Laba Ladjar OFM, dan Mgr Nikolaus Adiseputra MSC. Hadir juga Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr. Pierro Pioppo.

Perayaan tahbisan episkopal hari ini berlangsung di Gereja Ratu Damai Telukbetung; dipimpin Mgr. Yohanes Harun Yuwono didampingi Mgr. Aloysius Sudarso SCJ dan Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap.

Mgr Vincentius Setiawan Triatmodjo didampingi imam pendamping yakni Yohanes Sumiran SCJ dan Romo Petrus Tripomo, Ketua Unio Keuskupan Tanjungkarang.

Polri melakukan pemeriksaan keamanan kepada setiap umat dan undangan yang hadir dalam ekaristi tahbisan episkopal Uskup Keuskupan Tanjungkarang Mgr. Vinsensius “Avin” Setiawan Triatmojo di Gereja Ratu Damai Telukbetung, Lampung. (Romo Ferry Sutrisna Widjaja Pr)
Segenap umat dan undangan tersenyum ceria jelang prosesi ekaristi tahbisan episkopal Uskup Keuskupan Tanjungkarang Mgr. Vinsensius “Avin” Setiawan Triatmojo di Gereja Ratu Damai Telukbetung, Lampung. (Romo Ferry Sutrisna Widjaja Pr)
Di balik layar, senyum ceria para uskup, para imam, para frater. Sedangkan para misdinar justru dalam posisi tenang. Terjadi jelang prosesi ekaristi tahbisan episkopal Uskup Keuskupan Tanjungkarang Mgr. Vinsensius “Avin” Setiawan Triatmojo di Gereja Ratu Damai Telukbetung, Lampung. (Romo Ferry Sutrisna Widjaja Pr)

Akhirnya, karena sabda-Mu kutebarkan jalaku

Motto pastoral uskup baru adalah “In Verbo Tuo Laxabo Rete” (Luk 5:5) yang artinya “Karena sabda-Mu, akhirnya kutebarkan jala juga. Hadir keluarga besar Mgr. Avien; termasuk adik bungsunya yakni Romo Wisnu Wardhana, imam diosesan Keuskupan Bogor.

Ada 260 imam, 200 suster dan bruder serta frater, dan 1.000 umat dan panitia yang hadir di dalam gereja dan di bawah tenda di luar gereja.

Hampir semua imam diosesan dan SCJ dari Keuskupan Tanjungkarang dan Keuskupan Agung Palembang hadi,  selain imam dari berbagai keuskupan dan lembaga hidup bakti.

Rektor Seminari Tinggi St. Petrus Pematangsiantar Romo Guido Suprapto Pr bersama Romo Ign. Madyautama SJ sebagai direktur spiritual dan dosen serta staf seminari tinggi lainnya hadir.

Tidak ketinggalan para imam yang bekerja di KWI:  Romo Siswantoko Pr, Romo Steven Lalu Pr, Romo Heri Wibowo Pr, Romo Riston, dll.

Para suster, misdinar, dan petugas liturgi dalam ekaristi tahbisan episkopal Uskup Keuskupan Tanjungkarang Mgr. Vinsensius “Avin” Setiawan Triatmojo di Gereja Ratu Damai Telukbetung, Lampung. (Romo Ferry Sutrisna Widjaja Pr)
Sebelum berlangsung ekaristi tahbisan episkopal Uskup Keuskupan Tanjungkarang Mgr. Vinsensius “Avin” Setiawan Triatmojo di Gereja Ratu Damai Telukbetung, Lampung, sedikit ada waktu luang untuk tersenyum dan ngobrol. (Romo Ferry Sutrisna Widjaja Pr)

Warna pin untuk keperluan keamanan

Pengamanan cukup ketat; dibantu polisi dan TNI. Namun para romo dan tamu lainnya yang tidak membawa undangan dan pin khusus tahbisan tetap diterima dengan ramah dan diizinkan masuk, bila memang termasuk undangan.

Ada pin tahbisan warna-warni misalnya oranye untuk para imam, merah untuk undangan khusus, kuning untuk keluarga Mgr Avien, hijau untuk para religius, ungu dan biru untuk umat lainnya, serta putih untuk panitia.

Gereja Ratu Damai adalah gereja yang hanya menggunakan tanaman dan bunga hidup antara lain anggrek dan bromelia dan sama sekali tidak menggunakan bunga potong.

Di dalam gereja disediakan AC sedangkan di bawah tenda disediakan kipas angin dengan water mist sprayer. (Berlanjut)

Baca juga: Vesper Agung di Gereja Ratu Damai Telukbetung, Jelang Tahbisan Uskup Mgr. Vinsensius “Avin” Setiawan Triatmojo (7)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here