Not One Less

0
36 views
Ilustrasi - Guru mengajar. (Ist)

Puncta 17 April 2024
Rabu Paskah III
Yohanes 6: 35-40

FILM ini sangat menyentuh dan mengaduk-aduk perasaaan. Bukan film heroik atau drama melankolis, tetapi film yang mendekati kenyataan hidup sehari-hari. Nonton film ini jadi ingat kondisi sekolah-sekolah di pedalaman Kalimantan.

Di pedalaman China ada sekolah desa yang dikelola oleh seorang guru, Pak Gao. Ia terpaksa cuti untuk mengurus ibunya yang sakit parah. Kepala desa sudah mencari guru pengganti, tetapi tidak berhasil.

Satu-satunya pilihan adalah gadis remaja bernama Wei Minzhi. Ia tidak punya latar belakang guru, bahkan ia tidak tamat sekolahnya. Namun tidak ada pilihan lain. Tiada rotan akar pun jadi.

Pak Gao melatih gadis itu agar bisa mengajar, mencatat dan mendampingi anak-anak SD yang nakal-nakal. Ada 28 anak di sekolah itu. Pak Gao berpesan agar tidak seorang pun anak pergi dari sekolah setelah dia kembali.

Pesan itulah yang dijadikan judul film itu. Not One Less. Tak boleh seorang pun murid hilang.

Peristiwa yang sangat mengharukan adalah ketika guru kecil ini mencari Zhang Huike yang hilang, pergi ke kota mencari pekerjaan.

Ia berhasil menemukannya dan bahkan membawa banyak hadiah untuk sekolahnya yang hampir bangkrut. Usahanya yang gigih dan pertemuannya dengan murid bandel itu sangat menyentuh perasaan. Ia pegang teguh pesan Pak Gao agar jangan ada satu murid pun yang hilang.

Yesus juga berkata kepada orang banyak, “Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang. Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.”

Yesus seperti seorang gembala yang menjaga domba-domba-Nya. Ia tidak membiarkan seekor domba pun hilang dan tersesat. Ia membawa domba-domba-Nya ke padang rumput yang hijau dan aman dalam lindungan-Nya.

Jaminan keselamatan diberikan Yesus kepada kita domba-domba-Nya, “Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman.”

Yesus menjaga kita jangan sampai kita hilang dan menuntun kita sampai kepada kehidupan kekal. Kita pantas bersyukur atas kebaikan Tuhan yang sedemikian menjaga dan menjamin keselamatan kita.

Balik ke Jakarta naik kereta,
Tidak macet seperti jalan raya.
Tuhan adalah gembala utama,
Ia menjamin keselamatan kita.

Cawas, Tak dibiarkan-Nya hilang
Rm. A. Joko Purwanto, Pr

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here