Orang Muda Perlu Melek Politik

0
354 views

ORANG muda kadang disebut mapol – malas politik.

Ada yang beralasan ‘politik itu kotor’, ‘politik itu untuk orang tua’, ‘politik itu ga ngaruh untukku’, ‘tak ada kaitan antara orang muda dan politik’, dan sederet opini lain yang berseliweran di medsos.

Benarkah?

Untuk menjawab tudingan tersebut, dan menjawab keresahan orang-orang yang peduli dan paham pentingnya politik bagi seluruh warga negara – termasuk tentunya orang muda, ada webinar menarik yang diadakan oleh Yayasan Bhumiksara bersama Komisi Kerasulan Awam KWI, Komisi Kepemudaan KWI, dan Unika Atma Jaya.

My Voice, My Choice

Webinar ini diberi judul: My Voice, My Choice: Ayo Melek, Jangan Mapol (Males Politik)! Para narasumbernya dari berbagai elemen yang terkait langsung dengan politik.

Ada MY Esti Wijayati, politikus kawakan PDIP yang berkarier mulai dari paling bawah – jelas bukan katrolan. Esti yang berasal dari Yogyakarta ini memulai karier sebagai anggota legislatif dari DPRD tingkat II Kabupaten Sleman pada tahun 1999. Tahun 2004 ia berhasil masuk ke DPRD tingkat I Daerah Istimewa Yogyakarta selama dua periode. Kemudian menanjak ke DPR RI dari tahun 2014 sampai sekarang.

Pembicara lain berasal dari orang muda yang memulai pengalaman berpolitiknya di PMKRI Cabang Pontianak, sebelum akhirnya memimpin PMKRI Pusat. Lidya N. Sartono menjadi Ketua PMKRI periode 2013 sampai 2015. Karier politiknya berlanjut ke lembaga Vox Point sebagai Sekretaris Jenderal sampai menjadi Wakil Ketua sekarang ini. Lidya yang baru saja menyelesaikan studi doktoralnya juga berprofesi sebagai dosen di Universitas Indraprasta PGRI Jakarta sejak tahun 2014.

Narasumber ketiga adalah Ari Nurcahyo, Direktur Eksekutif PARA Syndicate. PARA Syndicate merupakan lembaga kajian independen yang pernah membuat produk kreatif CALEGPEDIA.ID. Magister Filsafat dari STF Driyarkara yang banyak menulis di berbagai media massa ini telah berpengalaman puluhan tahun di penelitian tentang perpolitikan di Indonesia.

Link webinar di zoom

Webinar ini terbuka untuk umum dan gratis. Webinar diadakan pada Sabtu,17 Desember 2022, Pukul 10.00-12.30 WIB

Link Webinar:
Join Zoom Meeting
https://atmajaya-ac-id.zoom.us/j/98935475803?pwd=R0NKNUJpSDRHb0xnVFRkTE8zaEw5dz09

Meeting ID: 989 3547 5803
Passcode: bhumiksara

Orang muda dan pendidik

Seperti diungkapkan Romo Hans Jeharut, Sekretaris Eksekutif Komisi Kerasulan Awan KWI, latar belakang diadakan webinar ini adalah keprihatinan akan kurangnya perhatian orang muda terhadap politik dan persiapan untuk menyongsong tahun politik 2024.

“Kita ingin mengajak orang muda agar tidak mapol – males politik,” jelas Romo Hans yang berasal dari Keuskupan Pangkal Pinang ini kepada Sesawi.net.

“Mari para anak-anak muda, para pendidik untuk hadir dalam webinar menarik ini, pasti banyak pencerahan yang akan didapatkan,” demikian ajakan Romo energik yang penuh senyum ini.

Senada dengan Romo Hans, Romo Kristiadi, Sekretaris Eksekutif Komisi Kepemudaan menyampaikan ajakan untuk para OMK seluruh Indonesia untuk hadir dalam webinar ini. “Yuk hadir, karena anak muda merupakan pemilih utama dalam Pemilu 2024. Jangan sampai hak kita terbuang atau pun diserobot. Karena suara kita akan menentukan nasib kita sendiri serta nasib bangsa ke depannya.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here