Pelita Hati: 05.01.2018 – Bukan Iman Pura-pura

0
1,507 views

Bacaan Yohanes 1:43-51

Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya: “Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret.” Kata Natanael kepadanya: “Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?” Kata Filipus kepadanya: “Mari dan lihatlah!” Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: “Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!” Kata Natanael kepada-Nya: “Bagaimana Engkau mengenal aku?” Jawab Yesus kepadanya: “Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara.” Yesus menjawab, kata-Nya: “Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu.” (Yoh 1:45-48.51)

KINI kita berjumpa dengan Natanael, yang dipuji oleh Yesus sebagai seorang Israel sejati dan  tidak ada kepalsuan dalam dirinya. Ya, awalnya secara berterus terang tanpa ditutup-tutupi ia menyatakan ketidakpercayaannya kepada Yesus yang datang dari Nazaret itu. Bagi bangsa Israel, Nazaret bukanlah tempat yang penting, bahkan tak diperhitungkan. Namun justru dengan keterus-terangannya, Yesus justru memuji-Nya, apalagi kemudian dengan terus-terang juga Natanael menyatakan imannya, “Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!”

Kini kita bertanya kepada diri kita masing-masing: apakah kita masuk dalam deretan orang tak ada kepalsuan dalam menghayati iman kepada Tuhan alias beriman otentik atau kita termasuk dalam jajaran orang yang pura-pura beriman atau ‘katolik KTP?” Apakah kita menghayati iman dengan kesungguhan atau seperti orang Farisi yang seolah-olah beriman tetapi hanya demi pujian diri? Semoga kita dapat mencontoh cara beriman Natanael  yang apa adanya dan bukan pura-pura, tanpa kepalsuan tetapi dengan kesungguhan.

Indah asri bunga di taman,
taman hati sang gadis pujaan.
Jika kita sungguh  beriman,
hidup kan berlimpah berkah Tuhan.

dari Papua tanah terberkati,
Berkah Dalem, rm.istoto

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here