Bacaan Matius 10:17-22
Tetapi waspadalah terhadap semua orang; karena ada yang akan menyerahkan kamu kepada majelis agama dan mereka akan menyesah kamu di rumah ibadatnya. Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga. Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu. Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat. (Matius 10:17, 19-20, 22)
Sahabat pelita hati,
SETIAP tanggal.26 Desember kita merayakan pesta Santo Stefanus Martir pertama. Rasanya narasi Injil kabar suka cita hari ini seakan memutus rantai nuansa kegembiraan Natal, syukur atas lahirnya Sang Juru Selamat dunia. Namun jika renungkan sejatinya tidak. Pelita sabda hari ini membawa kita kepada kesadaran bahwa pesta Santo Stefanus menyatakan bahwa para martir adalah orang-orang yang siap memberikan nyawanya demi Yesus yang baru saja diperingati kelahiran-Nya. Dan Tuhan yang lahir di tengah-tengah kita adalah Sang Penebus dan Sang Pengorban bagi dosa-dosa manusia. Ia adalah martir utama Gereja. Dengan demikian warta pelita sabda hari ini pun menanamkan semangat militan dalam beriman. Kita diajak untuk menjalani dan menghayati hidup dengan teguh dan setia hingga pada akhirnya.
Sahabat terkasih,
Semoga teladan santo Stefanus, martir pertama dalam Gereja ini mengobarkan semangat hati kita untuk cinta Tuhan dan membela iman hingga pada akhirnya.
Bika Ambon dari kota Medan,
buah tangan dari seorang teman.
Stefanus martir teladan,
martir Gereja pembela iman
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang
Berkah Dalem ** Rm.Istoto
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
