Pemberkatan Aula dan Ruang Makan Catholic Center Bina Utama Keuskupan Ketapang

0
705 views
Penandatanganan prasasti oleh Bupati Kabupaten Ketapang Martin Rantan dan Uskup Keuskupan Ketapang Mgr Pius Riana Prapdi ditemani Romo Simon Anjar Yogatomo.

PADA hari Jumat 14 Agustus 2020 pekan lalu, Uskup Keuskupan Ketapang Mgr. Pius Riana Prapdi melaksanakan pemberkatan sekaligus peresmian pembangunan Gedung Aula dan Ruang Makan Catholic Center atau Gedung Pacificus Bos.

Gedung baru ini berada di Kompleks Bina Utama Payak Kumang, Keuskupan Ketapang, Kalbar.

Misa pemberkatan ini dipimpin oleh Mgr. Pius Riana Prapdi bersama Vikjen Romo Laurensius Sutadi dan Romo Bangun Wahyu Nugroho Pr.

Dalam misa, Bapa Uskup menyapa para hadirin dengan mengatakan: “Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan”.

Gedung Aula dan Ruang Makan Catholic Center atau Gedung Pacificus Bos di kompleks Bina Utama Payak Kumang, Ketapng, Kalbar.

Bapa Uskup juga menyampaikan keprihatinan Gereja saat ini sebagaimana bacaan hari ini menceritakan umat di Filipi yang mengalami kesulitan hidup sebagai pribadi dan juga jemaat.

Pembangunan Catholic Center di Payak Kumang ini juga tidak luput dari berbagai kesulitan dan kekhawatiran, namun Bapa Uskup mengimbau agar semua umat bersatu bersama Tuhan.

Contohnya salah satu bangunan ikonik yaitu Rumah Adat Dayak Bina Utama yang masih dalam keadaan yang belum terurus dan membutuhkan renovasi. Ditambah lagi dengan situasi pandemi yang membuat rencana renovasi harus ditunda.

Petugas lektor dan koor dari Seminari Menengah Santo Laurensius Ketapang.

Bapa Uskup juga mengajak umat dan hadirin untuk meneladani sikap Santo Maximilianus Maria Kolbe yang pada hari ini diperingati sebagai martir. Ketika ia ditangkap dalam sebuah kamp konsentrasi, ada seorang bapak yang akan dieksekusi dan berteriak minta tolong serta menyebut isteri dan anak-anaknya.

Santo Maximilianus yang murah hati ini kemudian menawarkan diri untuk menggantikan sang bapak untuk dieksekusi. Kemurahan hati serta memikirkan segala sesuatu yang baik dan mulia menjadi titik terang yang ingin disampaikan oleh Bapa Uskup kepada kita semua.

Dari hal tersebut, Mgr. Pius berharap agar pembangunan Catholic Center dimanfaatkan setiap orang yang menggunakannya untuk berpikir baik dan mulia.

Para pastor di Keuskupan Ketapang sudah sejak tiga hari lalu berkumpul untuk merencanakan pastoral selama 12 tahun ke depan.

Bapak Bupati dan Uskup menuju ruang makan.

Hal ini bertujuan agar karya pastoral dapat tertata dengan baik sehingga arah pastoral menjadi lebih jelas demi pelayanan yang penuh kasih serta keimanan yang semakin kokoh.

Maka Bapa Uskup sangat berharap gedung yang akan diberkati ini menjadi sarana perbuatan baik bagaikan garam bagi masyarakat serta terang yang memancar. Dalam hal ini pembicaraan dapat menjadi terang atau teladan kehidupan yang baik tentunya sebagai murid Kristus.

Setelah homili, Bapa Uskup bersama Romo Laurensius Sutadi dan Romo  Bangun Wahyu Nugroho memberkati seluruh bangunan dengan memerciki air kudus ke setiap sisi bangunan ditemani siswa seminari yang membawa lilin.

Para hadirin dan umat mendoakan salam Maria sampai pemercikan air kudus selesai dilakukan. Dengan demikian, pemberkatan Gedung Aula dan Ruang Makan Catholic Center telah selesai dilaksanakan.

Misa bersama Mgr. Pius, Romo Laurensius Sutadi, dan Romo Bangun Wahyu Nugroho.

Sambutan-sambutan

Setelah misa dilaksanakan, beberapa sambutan-sambutan baik dari panitia pembangunan, Bapa Uskup serta Bapak Bupati Ketapang terangkum sebagai berikut:

Ketua Panitia Pembangunan Catholic Center Pak Sagala

Pembangunan sudah dimulai sejak November 2018 dan selesai dibangun pada bulan Februari 2020 lalu. Selanjutnya penandatanganan serah terima pekerjaan kepada Keuskupan Ketapang pada bulan Juli 2020 ini.

Dana pembangunan sendiri diperoleh dari dua sumber, baik dari Keuskupan, swadaya dan juga dari para donatur.

Ucapan terima kasih sedalam-dalamnya kepada Bapak Ir. Heriyanto Kosasih yang telah bekerja tanpa lelah untuk mengawasi pembangunan Aula dan Ruang Makan Catholic Center.

Pemberkatan ruangan-ruangan dengan recikan air suci oleh Uskup.

Bapa Uskup Ketapang Mgr. Pius Riana Prapdi

Pembangunan Catholic Center berawal dari inisiatif untuk meningkatkan pembinaan Komplek Bina Utama bagi kader Gereja Keuskupan Ketapang dan masyarakat Kabupaten Ketapang. Seperti yang telah diketahui, Bina Utama Payak Kumang tersebut telah berjasa bagi kepentingan negara salah satunya dalam Pemilihan Umum sebagai tempat melipat dan menyimpan surat suara.

Selain itu, Bina Utama juga berjasa bagi kepentingan adat untuk memperdayakan seluruh pribadi yang berkarakter dan kehidupan beriman. Maka, pembangunan Catholic Center tersebut sangat jelas fungsinya juga bagi karya pastoral.

Pembangunan Catholic Center sendiri melekatkan tiga jenis budaya yang ada di Keuskupan Ketapang yaitu budaya Dayak, budaya Tionghoa dan budaya Melayu.

Namun dari itu semua, Catholic Center ingin menggambarkan semangat hidup Rumah Radakng yang terbuka, mampu bekerja sama dan dipanggil menjadi sesama.

Beriman berarti harus membuat manusia semakin bersaudara; iman yang tangguh, persaudaraan yang menjadi pengikat kehidupan bersama.

Selain itu, pelayanan Pastoral yang berkelanjutan, akan menghadirkan Kerajaan Allah kepada sesama.

Di dalam Komplek Bina Utama selain Aula dan Ruang Makan dan Rumah Adat Bina Utama, di Catholic Center ini juga terdapat tempat pembinaan calon imam Seminari Menengah Santo Laurensius Ketapang, pelatihan pembinaan pelayan paroki maupun stasi, akan dibangun juga kantor-kantor Komisi/Pelayanan Keuskupan Ketapang, perpustakaan, museum misi, pengembangan kelestarian utuhan ciptaan, unit-unit penginapan, lapangan olahraga, outbound dan lain sebagainya.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Bupati Martin Rantan,S.H., M.Sos., Bag. Kesra dan Bagian Perbendaharaan Kabupaten Ketapang, para panitia, penyumbang, para pastor, bruder, suster dan seluruh umat yang telah ikut ambil bagian dalam pembangunan Catholic Center ini.

Sambutan Bapak Bupati Ketapang.

Bupati Kabupaten Ketapang Martin Rantan SH, MSos

Atas nama Pemkab Ketapang mengucapkan penghargaan setinggi-tingginya atas pembangunan Aula dan Ruang Makan Catholic Center sesuai dengan rencana.

Harapannya adalah agar gedung ini dapat dimanfaatkan untuk pondasi iman Katolik dan juga kepentingan umum. Sebelumnya sekitar tahun 1991, Rumah Pembinaan Bina Utama Payak Kumang diresmikan Pemkab Ketapang bersama Mgr. Blasius Pujarahardja.

Dan tahun 2020 ini di tempat yang sama, Pemkab Ketapang bersama Mgr. Pius Riana Prapdi meresmikan salah satu gedung di Komplek Bina Utama ini. Ini menunjukkan bahwa Pemkab Ketapang selalu mendukung pertumbuhan iman di Keuskupan Ketapang melalui pembangunan sarana prasarana pembinaan iman.

Setelah pembangunan tahap I ini, Pemkab Ketapang akan kembali membantu pendanaan pembangunan Catholic Center tahap II.

Setelah memberikan kata-kata sambutan, selanjutnya Bupati Ketapang meresmikan Gedung Pacificus Bos.

Selanjutnya penandatanganan plakat gedung oleh Bupati Ketapang dan Bapa Uskup. Sebagai ucapan syukur, acara tersebut ditutup dengan ramah tamah dan santap siang bersama.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here