Please Deh, Ga Usah Lebay

0
619 views
Sikap Lebay by ist

Bacaan 1: Mi 6:1-4. 6-8
Injil: Mat 12:38 – 42

SAAT Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, melakukan sujud di hadapan dokter terkait masalah Covid-19 di daerah tersebut, banyak orang mengatakannya lebay. Namun bagi orang Surabaya mungkin saja itu adalah cara merendah agar permohonannya untuk mengobati warga Surabaya yang terpapar Covid-19 dipenuhi oleh para dokter.

Lebay telah menjadi kata populer tidak hanya dikalangan milenial namun sudah menjadi tren, namun jika kita cari di kamus bahasa Indonesia tentu tidak akan pernah ketemu. Makna dari kata lebay sendiri masih banyak versi dari para ahli per-lebay-an, namun secara umum lebay sering diartikan berlebihan atau hiperbola dalam suatu hal dengan konotasi negatif.

Dalam bacaan injil, saya merasa bahwa Kaum Farisi dan ahli kitab itu sungguh lebay saat meminta tanda, bukti keilahian Yesus.

Sebagai orang dengan ilmu kitab, ilmu agama yang tinggi, semestinya mereka bisa lebih memahami keilahian Tuhan Yesus dibanding orang biasa.

Sudah banyak mukjizat dibuat oleh Tuhan Yesus namun masih saja meminta bukti lebih sebab mereka membutakan mata hati.

Kepada mereka, hanya diberikan tanda Yunus dan sikap Ratu Syeba saat berkunjung ke Kerajaan Salomo.

Oleh pewartaan Yunus, orang-orang Niniwe mau bertobat. Sedangkan Ratu Syeba rela datang jauh-jauh ke Yerusalem dari daerah Selatan, hanya untuk belajar hikmat dari Salomo. Maka Tuhan Yesus mengatakan kepada mereka bahwa dihadapannya, ada orang yang lebih Agung daripada Yunus dan Salomo, yaitu Yesus sendiri

Semestinya dengan contoh kisah Yunus dan Salomo itu, Kaum Farisi dan ahli kitab punya cukup alasan untuk bertobat.

Menurut Mikha, bangsa Israel pun juga lebay. Allah dengan kuasa-Nya telah mengambil dan menyelamatkan bangsa Israel dari perbudakan keluar dari Mesir.

Namun apakah balasannya dari bangsa Israel? Murtad.

Pantaslah Allah sakit hati, kepada bangsa itu. Sebenarnya telah diberitahukan apa yang menjadi kehendak-Nya.

“Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?”.

Pesan Hari Ini:

Sama seperti orang Farisi dan ahli Kitab, apakah saya juga sering lebay pada Tuhan terutama saat mengalami kemerosotan iman? Minta tanda kehadiran-Nya dalam hidupku, minta keadilan dsb. Padahal Dia selalu hadir dan adil padaku, hanya mungkin saya cuek saja dan lebih asik dengan duniaku.

“You can’t always get what you want. But if you try sometime, you’ll find, you get what you need,” kata the Rolling Stones

Bersatu Melawan Coronavirus

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here