Satu Orang Benar vs. Massa Sesat Nalar

0
209 views
Nabi Elia. (Ist)

NABI Elia yang diutus untuk mewartakan Tuhan yang satu dan benar menghadapi pelbagai ujian. Salah satunya berasal dari bangsanya sendiri yang tidak mau percaya kepada Tuhan (1 Raj 18: 21).

Mereka meninggalkan Tuhan Allah dan menyembah dewa Baal yang dibawa ke Israel oleh Isebel, isteri raja Ahab. Agama ini dekat dengan kekuasaan. Mempunyai banyak nabi dan pengikut. Bukankah di balik agama sering ada tangan politik dan ekonomi?

Karena dewanya palsu, nabi dan pengikutnya juga demikian. Mereka tidak mengandalkan kekuasaan ilahi, tetapi berpegang pada akal bulus dan licik manusiawi. Sering suap-menyuap dan korupsi pun terjadi.

Siapa yang disuap?

Massa. Jumlahnya banyak dan suaranya keras. Tampak menakutkan, tetapi tanpa prinsip kebenaran. Karena itu, sering mudah dipatahkan.

Nabi Elia, seorang diri, harus memberikan kesaksian iman akan Allah yang benar di hadapan 450 nabi Baal dan para pengikutnya (1 Raj 18: 22).

Massal.

Mereka harus memanggil tuhannya untuk mendatangkan api yang akan memakan lembu persembahan mereka. Yang berhasil memanggil api berarti Tuhannya benar.

Dia tidak gentar, karena mengandalkan Tuhan. Para Nabi Baal memanggil dewanya dengan suara keras dan tarian. Bahkan dengan menoreh-noreh badannya hingga berdarah-darah (1 Raj 18: 28). Itulah ungkapan nyata mengandalkan kemampuan manusia semata. Tiada jawaban. Tak ada api.

Begitu nabi Elia berdoa kepada Tuhan, api turun dari langit (1 Raj 18: 36-38). Tidak hanya membakar lembu dan tumpukan kayu di bawahnya, tetapi menghabiskan air yang memenuhi parit di seputar perapian itu.

Dahsyat.

Itulah kuasa Tuhan yang benar.

Kini, kita masih menyaksikan kontestasi antara Tuhan yang benar dan allah palsu. Antara orang yang berpegang pada iman akan Allah dan massa yang hanya mengandalkan berhala, yakni uang dan politik kotor.

Satu penyembah Allah yang benar melawan massa. Faktanya, yang satu dan benar mengalahkan yang banyak tetapi palsu.

Ada yang masih ingat kisah orang yang namanya mulai dengan A dan berakhir dengan K yang harus menghadapi tekanan massa?

Rabu, 8 Juni 2022

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here