Setahun Sudah Mgr. Johannes Pujasumarta Meninggal

0
1,113 views
Alm. Mgr. Johannes Pujasumarta ikut mendorong kereta jenazah yang mengantar Romo Ignatius Sumaryo SJ ke pemakaman di Girisonta. (Antonius Yudo Prihanto)

CATATAN ringkas dibuat oleh Romo Willem Pau, pastor Gereja St. Fransiskus Xaverius Kebon Dalem Semarang. Pada tanggal 11 November 2016, tepat sudah Mgr. Johannes Pujasumarta –Uskup Keuskupan Agung Semarang– meninggal dunia, tepat setahun lalu. Romo Willem Pau sangat mengenal alm. Mgr. Pujasumarta sejak tahun 1975, saat imam diosesan KAS ini masuk Seminari Mertoyudan sebagai seminaris dari Magelang.

Ia menjadi akrab dengan  Romo Puja –demikian panggilan alm. Mgr. Johannes Pujasumarta saat itu– manakala Romo Willem Pau didapuk menjadi canis untuk mengurusi musik, koor di Seminari Mertoyudan.

Jangan kaget. Kata canis dalam bahasa Latin berarti anjing. Tidak jelas mengapa pengurus musik disebut canis. Mungkin saja ada kaitan dengan nama pelindung Seminari Mertoyudan yakni Petrus Canisius.

Sebagai mantan canis, Romo Willem Pau mencatat betul bahwa almarhum Mgr. Pujasumarta pernah membuat komposisi lagu berjudul Pie Pellicane. Lagu ini beliau rilis di milis komunikasi KAS pada  tanggal 15 Oktober 2011 bersamaan dengan pengiriman Surat Gembala menyambut Hari Pangan Sedunia yang harus dibacakan pada tanggal 14-15 Oktober 2011 itu.

Jabatan canis Seminari Mertoyudan setelah Romo Willem Pau lalu dipegang Romo Joseph Kristanto Suratman, kini Rektor Seminari Tinggi St. Paulus Kentungan, Yogyakarta.

Sakit kanker

Mgr. Pujasumarta meninggal dunia setelah beberapa lama menderita sakit kanker paru. Sebelum diangkat menjadi Uskup Keuskupan Semarang (KAS), alm. Mgr. Pujasumarta menjabat Uskup Keuskupan Bandung.

Selama hidupnya, praktis adik kandung Romo Ismartono SJ ini lebih banyak berkiprah di panggung formatio (pendidikan) calon imam. Bertahun-tahun lamanya, alm. Mgr. Pujasumarta menjadi Pamong Umum di Seminari Mertoyudan, formator di Seminari Tahun Rohani (TOR) untuk para calon frater diosesan KAS di Jangli – Semarang, dan baru kemudian menjadi forrmator di Seminari Tinggi St. Paulus Kentungan, Yogyakarta.

Almarhum Mgr. Pujasumarta akhirny masuk di jajaran ‘birokrasi’ manajemen Keuskupan sebagai Vikjen saat KAS dipimpin oleh Mgr. Ignatius Suharyo, Uskup Keuskupan Agung Jakarta saat ini.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here