SUKACITA anak-anak Allah tampak pada anak-anak misdinar puteri. Hari Minggu 30 Juli 2017 lalu berkumpul sebanyak 2.023 anak dari 42 paroki. Mereka mengikuti kegiatan Misdinar Puteri Cup 2017 dan acara ini bertempat di Kampus ASMI Tarakanita, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Acara pembukaan dimulai pukul 08.30WIB yang diawali dengan opening ceremony oleh para suster. Dengan gembira, mereka mengajak anak-anak bersemangat mengikuti acara.
Aula yang besar itu telah dipenuhi anak-anak dengan suara membahana meneriakkan: ‘Chiericceta Cup 2017; …..100 % Katolik, 100% Indonesia’ dengan mengibarkan bendera merah putih.
Ada berbagai lomba antara lain:
- Cerdas cermat
- Baca Mazmur,
- Basket
- Masak
- Karya tangan dengan bahan bekas.
Ada pun aneka lomba-lomba itu dilakukan bukan dengan maksud ingin mencari juara, tetapi lebih pada berbagi pengalaman, mengenal satu dengan lainnya sebagai pelayan dan terutama supaya memberi semangat dalam pelayanan.
Pameran panggilan
Kepada mereka ini juga diperkenalkan tentang pelayanan khusus sebagai biarawati.
Pada esempatan itu hadir juga booth berisi aneka brosus panggilan hidup bakti menjadi suster. Both ini diisi oleh para suster dari 24 Kongregasi. Dengan demikian, anak-anak bisa berkenalan langsung dengan para suter yang menyajikan booth mereka dengan berbagai produk kreatif.
Bahkan sejumlah anak-anak kut menilai sikap para susternya yang hadir dan di situ ada 112 orang. Seru kan, tidak ketinggalan foto heboh bersama suster.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Komisi KKI KAJ bersama semua paroki se-KAJ.
Acara ini dibuka oleh Romo Yohanes Radityo Wisnu Pr sebagai Ketua KKI KAJ dan ditutup oleh Bapak Uskup Agung KAJ Mgr. Ignatius Suharyo dengan perayaan ekaristi.
Sebelum berkat penutup disampaikan hasil lomba serta penyerahan trofi.
Yang menjadi Juara Umum adalah Puteri Altar dari Paroki St. Albertus Harapan Indah.
Bagi yang belum mendapat juara tidak menjadi alasan untuk bersedih.
Apa kata mereka lewat lagu: Aku ra opo-opo.
Semoga acara ini dapat berbuah manis, menyemangati anak-anak untuk lebih giat melayani dengan baik dan berkenan dalam melayani Tuhan sekaligus tumbuh benih panggilan.