SAMBAS itu sungguh jauh dari Pusat Kota Pontianak, Ibukota Provinsi Kalbar. Waktu tempuh perjalanan dari Pontianak menuju Sambas makan waktu kurang lebih 5-6 jam perjalanan dengan travel minivan atau Bus Damri.
Semua itu sungguh tergantung dari kondisi lalu lintas sesaat: apakah ramai lancar atau terjadi kemacetan di beberapa titik yakni di sekitaran Siantan dekat “jembatan tol” Sungai Kapuas dan Sungai Landak serta di dalam kota Singkawang, pas bertepatan dengan jam pulang kantor.
Lainnya adalah kondisi jalan sempit rute Singkawang-Tebas-Sambas yang tidak bisa dilalui kendaraan besar, selain minivan dan bus ukuran sedang.
Uskup KAP menyambangi KFS
Namun, semua kendala teknis itu tak menyurutkan Uskup Keuskupan Agung Pontianak (KAP) Mgr. Agustinus Agus dan Samuel Bjp –penggiat Komsos KAP—untuk datang menyambangi Sambas, petang hari menjelang datangnya petang, Kamis tanggal 15 Agustus 2019.
Kongregasi Suster Sambas (KFS) punya gawe besar sehingga Mgr. Agustinus Agus sampai datang mengunjungi “biara induk” darimana dulu KFS pertama-tama berdiri, tumbuh dan kemudian berkembang.
Pada hari Kamis –bertepatan dengan Hari Raya Bunda Maria Diangkat Ke Surga, 15 Agustus 2019—KFS merayakan dengan sukacita pesta hidup membiara bagi sejumlah suster biarawati anggotanya.
Yang merayakan pesta hidup membiara 50 tahun adalah:
- Sr. M. Paskalis KFS.
- Sr. M. Yosina KFS.
Para suster KFS yang merayakan pesta hidup membiara selama 40 tahun adalah:
- Sr. Magdalena KFS
- Sr. Katarina KFS.
Sedangkan, para suster KFS yang merayakan pesta hidup membiara selama 25 tahun adalah:
- Sr. M. Rosaline KFS.
- Sr. M.Lydia KFS.
- Sr. M.Cornelia KFS.
- Sr. M.Priska KFS.
- Sr. M. Imelda KFS.
Tiga suster KFS yang menyatakan ikrar prasetya kekal dalam Kongregasi Suster Fransiskanes Sambas adalah:
- Sr. M. Bernadetha KFS.
- Sr. M. Gratia KFS.
- Sr. M. Claudia KFS.
- Sr. M. Roswita KFS.
Perayaan sukacita bersama merayakan pesta hidup membiara selama 50, 40, dan 25 tahun hidup membiara dan pengucapan ikrar kaul kekal dalam KFS ini berlangsung di Gereja Kristus Raja Paroki Sambas, Keuskupan Agung Pontianak, Kalbar. (Berlanjut)
