Puncta 22.02.20 Pesta Tahta St. Petrus, Rasul: Kunjungan Paus

0
769 views
IDubes RI untuk Vatikan HE Antonius Agus Sriyono menyampakan undangan resmi Pemerintah RI kepada Paus Fransiskus melalui Menlu Vatikan Kardinal Parolin. (KBRI Vatikan)

Matius 16: 13-19

TELAH beredar berita bahwa Paus Fransiskus akan berkunjung ke Indonesia bulan September tahun ini. Semoga dapat terlaksana.

Paus adalah pengganti Petrus, pemimpin para rasul. Paus memimpin umat Katolik seluruh dunia. Ia menduduki tahta Petrus di Roma.

Hari ini kita rayakan Tahta St. Petrus lambang kepemimpinan gereja universal. Bacaan hari ini menggambarkan bagaimana successio apostolica itu terjadi.

YESUS berkata, “Engkau adalah Petrus, dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaatKu, dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Surga, dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di surga.”

Jelas, Yesus menunjuk Petrus untuk memimpin jemaatNya. Ia memberikan kuasa kepada Petrus. Apa pun yang dilepaskan di dunia akan terlepas di surga. Itulah otoritas yang diberikan Yesus kepada Petrus, pemimpin keduabelas rasul.

Gereja bersifat apostolik berarti bahwa Gereja berasal dari para rasul dan tetap berpegang teguh pada kesaksian iman mereka itu. Kesadaran bahwa Gereja “dibangun atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru”, sudah ada sejak zaman Gereja perdana sendiri. Iman dari para rasul itu terus menerus diwariskan dari Yesus sampai sekarang dan untuk selama-lamanya.

Sifat apostolik berarti bahwa Gereja sekarang mengaku diri sama dengan gereja Perdana, yakni Gereja para rasul. Di mana hubungan historis ini jangan dilihat sebagai pergantian orang, melainkan sebagai kelangsungan iman dan pengakuan.

Hari ini Gereja merayakan Tahta Santo Petrus. Tahta itu menjadi lambang kelangsungan yang terus menerus akan pewarisan iman dari para rasul sampai sekarang dan untuk masa datang.

Petrus dan para penggantinya ditunjuk Yesus untuk menjaga keaslian iman. Hirarkhi gereja dipertahankan untuk menjaga kemurnian iman dari zaman ke zaman.

Konsekuensi dari gereja yang mempertahankan sifat Apostolik adalah mempunyai suksesi apostolik. Dengan adanya suksesi Apostolik maka kedudukan para rasul dan Petrus sebagai kepala dewan para rasul dapat tergantikan.

Maka kelangsungan Gereja dapat terjamin sesuai kehendak Yesus sendiri kepada GerejaNya. Semoga Paus sungguh bisa mengunjungi umat Katolik Indonesia.

Selamat datang Paus Fransiskus.

Bunga anggrek di pohon pinus.
Sungguh indah dipandang mata.
Tuhan memilih Santo Petrus.
Untuk memimpin jemaatNya.

Cawas, menanti hujan tiada henti

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here