Awal Latihan Rohani 40 Hari

0
70 views
Rabu Abu.

PADA hari Rabu Abu, umat Katolik mengawali latihan rohani yang merupakan bagian dari hidup imannya. Kendati itu dilakukan setiap tahun, orang bisa menggali makna baru dan pesan rohaninya.

Sabda Tuhan (Yoel 2:12-18; 2 Korintus 5:20-6:2; Matius 6:1’6.16-18) menegaskan hal mendasar, yakni pertobatan, kembali kepada Tuhan (Yoel 2:12-13). Mengoyak hati; bukan hanya baju. Apa maksudnya dan mengapa?

Pertama, bertobat itu suatu latihan rohani yang dimulai dalam hati. Berarti orang mesti memusatkan perhatian pada hidup batin. Mengapa? Karena tanpa perubahan batin, yang lahiriah kehilangan arti dan relevansi.

Kedua, orang mesti membenahi yang tersembunyi. Tidak mencari pujian manusia, melainkan memulihkan relasi dengan yang ilahi. Itulah yang Tuhan Yesus garisbawahi dalam injil hari ini (Matius 6:1-6.16-18). Apa saja butir-butir pentingnya?

Ada tiga praktik hidup beragama yang menyangkut relasi manusia dengan dirinya sendiri, sesama, dan Tuhan.

  • Pertama, memberi sedekah yang merupakan kewajiban makhluk sosial mesti dilakukan tanpa pamer. Bukankah yang dibagikannya berasal dari Tuhan? Motivadi sejatinya mesti datang dari Tuhan.
  • Kedua, ketika membangun relasi dengan Tuhan lewat doa hendaknya melakukannya secara tersembunyi. Yang penting doa itu makin mendekatkannya pada Tuhan.
  • Ketiga, berpuasa yang dimaksud untuk melepaskan diri dari keterikatan akan hal duniawi gagal tatkala itu untuk pamer atau dikagumi orang.

Berpuasa, berdoa, dan bersedekah itu menjiwai seluruh latihan rohani selama empat puluh hari. Pada saat itu, orang mengurangi atau menghentikan kebiasaannya mengonsumsi makanan tertentu. Orang hendaknya meningkatkan hidup doa, baik dalam kualitas maupun kuantitasnya. Akhirnya, orang didorong untuk berbagi dengan sesamanya yang hidupnya berkekurangan.

Selama 40 hari orang melakukan latihan rohani itu. Diharapkan hidup batinnya disucikan dan kualitasnya ditingkatkan. Semakin rajin menata hidup batinnya, orang semakin dekat pada Tuhan. Dengan demikian tercapailah latihan rohani itu.

Rabu Abu, 14 Februari 2024
Albherwanta O.Carm

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here