Bekerja

0
805 views

“Tetapi Ia berkata kepada mereka, ‘Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga.’”  (Yoh 5, 17)

SALAH satu pertanyaan yang sering terungkap dalam acara perkenalan adalah tentang pekerjaan, “Anda bekerja dimana? Pekerjaan anda apa?” Ada yang menjawab dengan mantap dan berterus terang; ada juga yang tidak menjawab dengan serius. Ada sering sering manjawab bahwa dirinya seorang “pengacara” atau pengangguran yang punya banyak acara; atau “MC” alias momong cucu.

Ada orang yang begitu bangga dan mantap dengan pekerjaan yang dilakukannya. Apalagi kalau pekerjaan itu memberikan prestise, penghasilan dan jabatan tinggi, serta fasilitas lain yang menarik. Banyak orang berusaha mendapatkan pekerjaan tetap atau merintis usaha yang bisa menjadi jaminan hidup layak dan sejahtera. Tetua sering menasehati anak-anak, “Bekerjalah kalau mau makan dan hidup sejahtera! Jangan menjadi pemalas atau pengangguran.”

Banyak orang mau bekerja dan mencari kerja. Ada orang yang mempunyai pekerjaan serabutan: apa saja dikerjakan dengan baik dan benar. Mereka tidak pilih-pilih antara pekerjaan kasar atau kantoran. Dengan bekerja, mereka mendapatkan penghasilan yang bisa dipergunakan untuk mencukupi kebutuhan hidup dirinya dan keluarganya.

Banyak orang mau bekerja keras dan tidak mengenal lelah demi sebuah tanggung jawab, agar mereka bisa mandiri dan tidak menjadi beban bagi orang tua atau orang lain. Banyak orang sering merasa sedih dan prihatin, kalau suami atau isterinya menganggur dan anaknya tidak mempunyai pekerjaan. Banyak orang merasa minder dan tidak percaya diri, kalau berada di tengah-tengah orang yang telah sukses dengan pekerjaan atau usahanya.

Bekerja bukanlah suatu kegiatan untuk mendapatkan penghasilan semata-mata. Dengan bekerja, seseorang mampu menyalurkan bakat, kemampuan atau ketrampilannya. Mereka mampu membuat sesuatu menjadi lebih baik dan indah, yang bisa dinikmati oleh banyak orang. Dengan bekerja, seseorang mendapatkan suka cita atau kebahagiaan.

Tuhan pun tetap bekerja untuk menciptakan segala sesuatu. Putera-Nya juga bekerja untuk menyelamatkan manusia. Apa kerjaku selama ini?

Teman-teman selamat pagi dan selamat berlibur. Berkah Dalem.

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here