“Dari Rusia, Aku Memanggilmu” (1)

0
431 views
Para Jesuit dipaksa pergi meninggalkan Perancis di bulan Maret 1764. Coutersy of the French School Abad ke-181 Bibliotheque Nationale, Paris, France.

TAK ada yang mustahil di hadapan Allah.  Apa yang dikatakan-Nya itu tetap dilaksanakan dengan nyata dalam kehidupan manusia di dunia ini.

Kekuasaan-Nya tak terbatas dan pesan-Nya disampaikan melalui perantaraan malaikat sangat nyata.

Santa Elisabeth yang mandul dan sudah berusia lanjut mengalami kuasa Allah dimana ia mengandung dan melahirkan putera sulungnya. Semua itu karena rencana kuasa Allah yang tak bisa dikalahkan oleh kekuasaan manusia yang Ia ciptakan.

Apa yang Ia sampaikan melalui perantaraan malaikat akan terlaksana dengan nyata dan terbukti, tak terbantahkan. Ia selalu bebas sesuai rencanaNya.

Ia adalah sang pencipta sepanjang masa. Ia berkuasa atas segala mahkluk di dunia ini karena Ia yang ciptakan.

Kembali ke tema di atas, Dari Rusia, Aku memanggimu, tekanan politik dari raja-raja Perancis, Portugis dan Spanyol karena kekuatan orang-orang terpilih yang selalu mengusik, menguntit kekuasaan dari kerajaan itu. Ini terjadi  di negara-negara yang dikuasai mereka sehingga menyebabkan petinggi Gereja Katolik di Roma akhirnya  membekukan dan membubarkan  Ordo Serikat Yesus  di seluruh dunia.

Imam-imam Yesuit yang sedang berkarya untuk menyelamatkan dan menolong jiwa-jiwa di seluruh dunia dihentikan aktivitasnya dan dideportasi dari negara-negara dimana mereka sedang berkarya. Mereka dideportasi dengan pengawalan ketat dari tentara-tentara kerajaan. Mereka tak diberikan kekuasaan untuk mengajar dan mendidik di seluruh Negara-Negara Eropa atau negara-negara yang sedang dijajah oleh sejumlah negara-negara Eropa.

Jesuit dan Rusia. (Ist)

 

Ordo yang didirikan Santo Ignatius Loyola bersama rekan-rekannya mengalami perkembangan yang sangat dasyat di seluruh dunia. Anak-anak kerajaan dididik dan sekolah di lembaga pendidikan yang didirikan oleh imam-imam Yesuit. Nama lembaga mereka adalah Kolese. Bahkan, dalam refleksi mereka di negara yang sedang dijajah oleh negara-Negara Eropa sangat tertindas sehingga mereka berjuang dengan cara mereka dalam membela hak-hak pribumi.

Mulai pertama dilakukan oleh Pastor Portugis: Antonio Vieira SJ. Ia adalah imam PYesuit asal Portugis yang bertugas dan berjuang di Paraguay:.

Ia berkata” para majikan berhias dalam pakaian kerajaan, para budak berpakaian compang camping dan telanjang; para majikan berpesta, para budak sekarat karena kelaparan; para majikan berenang dalam emas dan perak, para budak lunglai dengan besi-besi (buku Heroic Leadership). Mulai saat itu, koloni-koloni di Paraguay mulai resah dan marah dengan pembelaan-pembelaan yang dilakukan imam itu, sehingga akhirnya pastor itu dideportasi ke negara asalnya di Portugis.

Berangkat dari pembelaan-pembelaan dan perjuangan mereka untuk membela orang pribumi yang mengalami penindasan membuat pihak kerajaan di seluruh Eropa marah. Mereka mulai  menekan petinggi Gereja Katolik Roma untuk membekukan lembaga tersebut. Tuntutan para penguasa Eropa itu dipenuhi petinggi Gereja Katolik di Roma.

Selama kurang lebih 40 tahun, eksistensi Ordo Serikat Jesus ini dibekukan dan dihentikan kegiatannya oleh para  petinggi Gereja Katolik di Roma,  karena berada di bawah tekanan-tekanan penguasa kerajaan di Eropa. Akibatnya,  fasilitas-fasilitas dan harta-harta yang sudah bangun berantakan bahkan dijual.

Pemimpin Yesuit di Roma juga dipenjara.

Selain itu, imam-imam yang bekerja di seluruh dunia dideportasi ke negara masing-masing di bawah tekanan dan pengawalan serta dikurung oleh tentara-tentara kerajaan. Sebagiannya masih hidup dan sebagiannya meninggal di tempat-tempat dimana mereka dikurung.

Beda manusia dan  kuasa ilahi

Namun di balik peristiwa kekelaman dan kegelapan dan  karena kuasa manusia yang hidup di bawah genggaman raja-raja, maka sungguh berbeda dengan kekuasaan Allah yang tak terbatas.

Setiap peristiwa itu kuasa Tuhan Yesus terus bekerja dengan cara-Nya. Ketika dibekukan karena tekanan-tekanan dari raja-raja Eropa,  maka semua fasilitas-failitas milik Ordo Yesuit seperti lembaga pendidikan tak diperhatikan lagi, bahkan dijual.

Itulah malapetaka yang dilakukan petinggi Gereja Katolik di Roma karena dikendalikan oleh kekuasaan dari penguasa-penguasa Eropa. Tuhan Yesus yang mereka percaya tetap bekerja di negara lain. Negara itu adalah Pole atau Polandia.

Ordo ini dibekukan di negara lain atas tekanan-tekanan politik kepada petinggi Gereja Katolik di Roma akhirnya  membuat Tuhan membuka mata di negara lain yang tak diperhitungkan pada waktu itu. Itu karena imam-imam ini bekerja di dalam ordo Yesuit dan mereka menjalankan kehendak Allah dalam menolong dan menyelamatkan jiwa-jiwa manusia di dunia ini.

Iman imam itu mengandalkan Tuhan dalam karyanya membuat Tuhan Yesus terus bekerja dan berbuat sesuatu demi kemuliaanNya di dunia . Juga  yang utama adalah menolong dan menyelamatkan jiwa-jiwa manusia.

Roh Tuhan terus menggerakkan iman imam yang percaya pada kuasaNya. Dari Polandia, sejumlah imam Yesuit bergerak ke Rusia demi memanusiakan dan mencerdasakan anak-anak bangsa Rusia. (Berlanjut)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here