SELAMA ini, saya melihatmasih ada umat beriman di Perancis yang tetap datang ke Issoudun untuk berziarah; baik dalam kelompok maupun secara pribadi dan keluarga. Setiap Sabtu pertama bulan September, ada kegiatan ziarah nasional di Issoudun.
Baru-baru ini, bahkan ada ribuan peziarah datang untuk berdoa di hadapan Bunda Hati Kudus di tempat ziarah yang sangat mengangumkan ini.
Saya sering kali ingin tahu dan bercakap-cakap sejenak bertanya kepada para peziarah yang selalu punya semangat datang ke Issoudun. Setelah mengetahui asal mereka, saya terkagum-kagum, betapa Bunda Hati Kudus tetap jadi primadona orang Perancis.
Mengapa saya katakan demikian? Itu karena yang datang ke Issoudun itu bukan hanya orang-orang dari desa atau kota tetangga, tetapi umat beriman yang sangat jauh, misalnya dari Normandie di kawasan wilayah utara Perancis atau tempat lainnya yang jaraknya bisa mencapai lebih dari 400 kilometer.
Testimonial
“Kami begitu kagum dengan sosok Bunda Hati Kudus, karena dialah yang banyak membantu keluarga besar kami,” kata seorang peziarah kepadaku pada ziarah nasional Bunda Hati Kudus baru-baru ini.
Kata-kata seorang peziarah ini tentu boleh dibilang mewakili juga para peziarah lainnya.
Berbagai mujizat terjadi lewat doa-doa yang didaraskan kepada Sang Bunda Gereja, Bunda Hati Kudus. Hal ini bisa terlihat dalam ucapan syukur yang tampak jelas dalam ex votos atau plakat ucapan syukur di dinding basilika, kapela, serta la crypte. Di situ penuh dengan lempengan marmer ucapan syukur atas bantuan Bunda Hati Kudus atas segala ujud dan intensi.
Devosi besar terhadap Bunda Maria
Ya sahabatku, di mana-mana di Perancis, kita temukan sebutan untuk Bunda Maria.
Di Keuskupan Agung Bourges sendiri ada Notre Dame de Miséricorde à Pellevoisin, Notre Dame des Enfants à Châteauneuf-sur-Cher,Notre Dame du Sacré-Cœur (Bunda Hati Kudus) dan lain-lain.
Tentu kita masih ingat dalam sejarah Tarekat MSC, betapa pendiri Tarekat MSC, Kongregasi Suster PBHK, serta Awam Chevalier.
Pastor Jules Chevalier tanpa tedeng aling-aling memandang Maria sebagai ‘Pendiri’ Tarekat MSC. Semuanya berawal dari refleksinya yang mendalam akan peran Maria dalam hidupnya, dalam awal mula pendirian Tarekat MSC, serta hubungan antara Maria dan Yesus Kristus.
Jika kita perhatian secara seksama, contoh sebutan untuk Bunda Maria di atas tampak ada perbedaan antara pandangan Chevalier dengan yang lainnya terhadap Maria.
Bunda Hati Kudus sebagai sebutan baru
Sehubungan dengan pendirian Tarekat MSC, Pater Chevalier berjanji mau menghormati Maria dengan nama baru yang secara nyata diungkapkan pada 1857: “Bunda Hati Kudus”.
Ini menyatukan dua figur dalam pandangannya: Hati Kudus (Kristus) dan ‘Notre Dame’ (Maria).
Terlebih lagi, Pater Chevalier tidak menyebut Bunda Maria Issoudun (asosiasi sebagai tempat), tapi Bunda dari “seseorang” (Hati Kudus). Nama baru, penuh harapan, mengungkapkan hubungan yang unik antara Yesus dan Maria. Yakni, bahwa Allah telah memilih untuk melahirkan putera kesayangan-Nya.
Issoudun, Un Cœur pour le Monde: Wisata Rohani Devosi Bunda Hati Kudus di Perancis (1)
Nama yang diberikan itu tentunya sungguh inspiratif. Jauh setelah Chavelier memberi gelar Maria Bunda Hati Kudus, Konsili Vatikan II menyebut bahwa Maria sebagai figur yang membuat kita masuk dalam misteri Kristus dan Gereja. Misteri ini tidak lain adalah hati terbuka Kristus yang meninggalkan darah menyembur dan air, sumber kehidupan bagi seluruh Gereja.
Nama yang diberikan untuk Maria adalah sebuah keajaiban dan syukur. ia mengundang kita untuk hidup, juga, seperti dia, kasih Allah dinyatakan kepada kita dalam Hati Kristus.
- Bunda Hati Kudus,adalah penghubung antara hati Kristus dan hati manusia.
- Hati Kristus adalah hati “manusia” di mana kasih Allah dinyatakan di dalam kepenuhan.
- Bunda Maria dicintai oleh Allah lebih dari siapa pun.
- Bunda Maria membentuk hati manusia Yesus Kristus.
- Bunda Maria menanggapi kasih Allah lebih baik dari siapa pun.
- Bunda Maria membantu kita untuk menanggapi kasih Allah.
- Oleh karena itu bersama Bunda Hati Kudus, kita bersyukur kepada Tuhan seperti Maria menyanyikan Magnificat atas kasih yang Tuhan sediakan bagi kita.
- Bersama Maria kita menjawab sebagai “hamba Tuhan” atas kasih Allah ini, “selalu melakukan apa dikatakan Yesus kepada kita” dan seperti Bunda Gereja, terbuka untuk mencintai orang lain dan Misi misalnya dalam semangat “Persaudaraan Bunda Hati Kudus.
Gaung Bunda Hati Kudus dihidupi saat ini (sebagaimana awalnya):
- Dalam “Persaudaraan Bunda Hati Kudus”, ratusan ribu orang di seluruh dunia berdoa setiap hari “masing-masing dengan intensi untuk semua orang.”
- Lewat “surat” Persaudaraan Bunda Hati Kudus: 300-400 surat tiba setiap hari di Sekretariat Issoudun: jeritan untuk bantuan, terimakasih, permintaan berbagai intensi. Setiap koresponden menerima balasan pribadi.
- Dalam ziarah di Issoudun: setiap hari, sepanjang tahun, individu, keluarga, kelompok, kadang-kadang banyak, melewati waktu intens untuk berdoa dan mengisi kembali energi spiritual dalam ziarah.
- Dalam “Doa Rosario: setiap sore, anggota anggota Komunitas MSC serta para peziarah di Issoudun berdoa untuk “mewakili” semua orang lain (intensi-intensi) untuk Bunda Hati Kudus, bermeditasi dengan Maria sesuai dengan bacaan Kitab Suci harian.
- Majalah Annals of Issoudun, terbitan bulanan, untuk mereka yang ingin hidup setiap hari di bawah tatapan dan bantuan Bunda Hati Kudus. Sebuah tinjauan yang menyertai pembacanya dalam kehidupan iman mereka, dalam doa, dalam jalian hidup bersama orang lain serta kehidupan mereka dalam gereja.
Bunda Hati Kudus, doakanlah kami anak-anakmu. Amin
Bagi sahabat-sahabat peziarah dari Indonesia yang hendak berziarah ke Perancis, jangan lupa datang mampir mengunjungi Issoudun.
Ref: http://www.issoudun-msc.com/pelerinages/venir-en-pelerinage-a-issoudun