Bacaan 1: 1Ptr 1:10-16
Injil: Mrk 10:28-31
Ada banyak tokoh-tokoh muda dalam olah raga rela kehilangan masa mudanya, fokus berlatih dan bertanding demi satu tujuan meraih mahkota juara. Dalam dunia tenis tentu mengenal atlet seperti Steffi Graf, Gabriella Sabatini dan Yayuk Basuki serta masih banyak lagi. Mereka rela kehilangan masa mudanya.
Dalam Kitab Suci kita juga bisa menemukan tokoh-tokoh yang “all out” kehilangan kehidupannya demi taat melaksanakan perintah Allah. Tokoh-tokoh itu misalnya Paulus, Maria Magdalena, Hana, Yeremia, Rut dan masih banyak lagi.
Bacaan kemarin, Tuhan Yesus menantang seseorang yang datang kepada-Nya untuk meninggalkan segala miliknya. Orang itu sepertinya kecewa akan jawaban-Nya itu.
Dalam bacaan hari ini, Rasul Petrus mewakili rekan-rekannya menyampaikan pada Yesus bahwa ia dan para murid lainnya telah rela dan taat meninggalkan segala sesuatunya termasuk keluarga demi mengikut Yesus.
Maka Tuhan menjanjikan dalam jawaban-Nya:
“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya, orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat:…
sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal.”
Totalitas ketaatan meninggalkan keduniawian dan mengikut Tuhan Yesus Kristus.
Seseorang yang mengaku mengimani Kristus, semestinya tidak perlu ragu dalam mengikut Kristus. Kita mungkin pernah gagal namun kegagalan itu jangan sampai membelenggumu.
Selalu ada tantangan dan ujian untuk mengikut Kristus.
Dalam suratnya, Rasul Petrus mengingatkan orang Kristen yang tidak taat dalam melaksanakan perintah Tuhan terutama pentingnya dalam menjaga kekudusan.
“Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu,
tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.”
Pesan hari ini
Segala sesuatu adalah milik Allah dan apa yang kita miliki (termasuk keluarga) adalah titipan dari-Nya. Jangan ragu untuk mengembalikan kepada-Nya dalam bentuk ketaatan, pelayanan serta keteguhan dalam iman Kristus.
Kembalikanlah kekudusan hidupmu sama seperti Allah yang kudus.
“Iman tidak pernah tahu kemana ia dibawa, tetapi ia mencintai dan mengenal Dia yang memimpin.”
