Pelita Hati: 27.01.2022 – Tentang Pelita

0
815 views

Bacaan: 2Sam. 7:18-19.24-29, Markus 4:21-25

Lalu Yesus berkata kepada mereka: “Orang membawa pelita bukan supaya ditempatkan di bawah gantang atau di bawah tempat tidur, melainkan supaya ditaruh di atas kaki dian. Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan tersingkap. Barangsiapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!” Lalu Ia berkata lagi: “Camkanlah apa yang kamu dengar! Ukuran yang kamu pakai untuk mengukur akan diukurkan kepadamu, dan di samping itu akan ditambah lagi kepadamu. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.”

Sahabat pelita hati,

PELITA sabda hari ini mengangkat tema tentang pelita. Pesan utamanya adalah pelita harus tetap bersinar dan ada di tempat yang benar, yakni di atas kaki dian bukan di bawah gantang atau kolong tempat tidur. Dan di akhirnya pelita sabda Tuhan menegaskan bahwa jika kita sungguh menjadi pelita yang bercahaya pada tempatnya alias hidup dengan penuh tanggung jawab maka akan diberi kepercayaan yang lebih besar. Tuhan bersabda,  “siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.”

Sahabat terkasih,

Ibarat sebuah pelita, kita sudah bernyala berkat baptis yang kita terima. Berkat baptis hidup kita juga telah mengenakan api kasih. Tuhan telah menyalakan hati kita dengan cinta kasih. Karenanya kasih itu harus ada di tempat terdepan dan harus diarahkan kepada sesama. Jika hidup kita jauh dari kasih atau tak menampakkan kasih, itu ibarat pelita yang ditempatkan di bawah gantang. Tak berguna dan tak berdaya guna bagi sesama. Hidupnya hanya diarahkan untuk dirinya sendiri.

Sahabat terkasih,

Jika kita banyak berbuat kasih dan kebaikan kepada sesama apakah kita akan berkekurangan? Sama sekali tidak. Justru semakin kita memberi perhatian kepada sesama dengan kebaikan dan kasih, hidup kita akan semakin berlimpah kasih dan kebaikan juga. Dengan kata lain, jika talenta yang kita terima dari Tuhan itu kita persembahkan bagi sesama, maka kepada kita akan ditambahkan lebih banyak lagi. Tuhan akan mencurahkan lebih banyak lagi berkat, yang kemudian dapat diteruskan kepada orang lain lebih banyak lagi. Karenanya, jangan pernah menyalahgunakan berkat dan kebaikan dari Tuhan. Apakah hidup kita sungguh telah bermakna bagi sesama? Apakah anugerah Tuhan yang  kita terima  juga kita salurkan demi kebaikan sesama? Jika sudah, lanjutkan. Jika belum maksimal, mari kita tingkatkan lagi agar kebaikan kita dapat dirasakan oleh makin banyak orang. Tetaplah menjadi pelita bercahaya yang ditempatkan di atas kaki dian. Tetap semangat dan Berkah Dalem.

Dari Pontianak menuju Sintang,
berkendara menikmati pemandangan.
Pelita bukan ditempatkan di bawah gantang,
tetapi ditaruh di atas kaki dian.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah Dalem**Rm.Istata

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here