Runtuhnya Notre Dame de Paris

0
438 views
Proses renovasi Gereja Katedral Notre Dame de Paris. (Ist)

Puncta 13.11.22
Minggu Biasa XXXIII
Maleakhi 4:1-2a; 2Tes 3:7-12
Lukas 21:5-19

APALAH artinya bangunan gereja yang megah dan indah, selain hanya untuk kebanggaan dan kesombongan?

Lihatlah Katedral Notre Dame di Paris yang dijuluki “Our Lady,” saking indah dan cantiknya. Dikagumi oleh banyak wisatawan yang datang.

Tiap tahunnya tidak kurang dari 13 juta orang berkunjung untuk mengagumi karya seni yang megah dan indah itu.

Katedral yang terletak di pulau kecil di Sungai Seine, Ile de la Cite itu juga menjadi salah satu tujuan utama bagi wisatawan. Bahkan bisa mengalahkan Menara Eiffel.

Katedral ini juga menginspirasi sastrawan terkenal Perancis, Victor Hugo yang menghasilkan karya-karya besar seperti Les Miserables, Si Bongkok dari Notre Dame.

Namun pada tanggal 15 April 2019, api membakar atap Notre-Dame de Paris, Perancis, dan menimbulkan kerusakan parah pada bangunan katedral. Atap dan menara yang lancip menjulang tinggi runtuh hancur berkeping-keping.

Juru bicara katedral mengatakan, “Seluruh bangunan ini terbakar … tidak ada lagi yang tersisa. Kami belum tahu apakah kubah yang melindungi katedral ikut terdampak atau tidak.”

Ia juga berkata bahwa seluruh kerangka kayu bisa saja runtuh sehingga mengancam seluruh kubah gereja.

Yesus meramalkan runtuhnya Bait Suci di Yerusalem. “Akan datang harinya segala yang kamu lihat di situ diruntuhkan, dan tidak akan ada satu batu pun dibiarkan terletak di atas batu yang lain.”

Keruntuhan Bait Suci dianggap sebagai akhir zaman. Bait Suci adalah identitas suatu bangsa. Bait Suci adalah lambang kehadiran Allah di tengah-tengah Israel.

Jika Bait Suci hancur artinya Israel juga runtuh. Akhir zaman segera tiba karena Allah tidak lagi bersama bangsa-Nya.

Namun Yesus mengingatkan bahwa sebelum hal itu terjadi, akan ada perang dan pemberontakan, gempa dan bencana alam yang dahsyat, penyakit dan kelaparan. ada tanda-tanda ajaib dan dahsyat di langit.

Bahkan murid-murid Kristus akan disesatkan, ditangkap, dimasukkan ke penjara. Akan ada penganiayaan dan penghinaan.

Ada pertentangan di dalam keluarga. “Karena nama-Ku kamu akan dibenci semua orang.” Yesus sudah mengingatkan kepada kita

Namun Dia juga meneguhkan, “Tetapi tidak sehelai pun rambut di kepalamu akan hilang. Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu.”

Semuanya itu akan terjadi lebih dahulu, sebelum akhir zaman akan datang. Kita diminta untuk tetap teguh bertahan. Siapa yang tetap setia, dia akan memperoleh kehidupan yang sejati bersama Kristus.

Beranikah kita menghadapi semua kesulitan dan penderitaan itu? Mau tetap bertahan atau goyah karena ditawari kekuasaan, pacar ganteng, harta berlimpah?

Siapa yang tetap bertahan, dia akan memperoleh hidup yang sesungguhnya.

Pergi merantau ke Kalimantan,
Naik perahu sampai ke pedalaman.
Godaan dunia sangat menggiurkan,
Kalau tak tahan bisa hancur berantakan.

Cawas, tetap setia bertahan…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here