Paroki St. Paulus Muara Bungo, Jambi: Menjadi Anak Misioner Zaman Now

0
1,154 views
Suster Ficelli FCh mengajak anak-anak mengenali identitas masing-masing bahwa merekalah calon penerus Gereja.

ERA Globalisasi memberikan dampak yang cukup besar dalam perkembangan zaman. Semua serba instan, canggih, cepat, dan ringkas. Sekarang, kita sudah terbiasa mendengar istilah istilah baru, salah satunya kalimat Zaman Now.

Kalimat ini terkadang terucap di bibir kita. Bahkan anak anak pun sering kali mengucapkannya dalam pergaulan sehari hari.

Zaman Now adalah kalimat yang identik dengan perkembangan zaman sekarang. Perkembangan yang modern, dinamis, dan tidak ketinggalan zaman.

Misalnya, anak anak zaman now adalah anak anak yang perkembangan pola pikirnya yang sudah melebihi batas untuk selalu berbuat atau bertindak bahkan mengikuti tren yang modern dan tidak ketinggalan zaman.

Keprihatinan

Namun, terkadang dengan mengikuti tren zaman now, memberikan dampak yang tidak baik terutama terhadap anak anak. Anak anak tidak lagi tertarik dengan kebudayaan daerah, hanya tertarik dengan gadget dan game terbaru.

Kepedulian sosial anak merosot tajam, karena perhatiannya lebih banyak terhadap gadget. Bahkan saat Perayaan Ekaristi berlangsung, masih terdapat anak anak yang sibuk dengan gadget-nya.

Rekoleksi

Melihat keprihatinan tersebut, pengurus SEKAMI Paroki Santo Paulus Muara Bungo berinisiatif mengadakan kegiatan Rekoleksi SEKAMI.

Bertempat di Kompleks Gereja Katolik Santo Paulus Muara Bungo, pada tanggal 11-12 Mei 2019, sekitar 100 orang peserta mengikuti Kegiatan Rekoleksi Sekami se-Paroki Santo Paulus Muara Bungo dengan tema “Misionaris Zaman Now yang Cerdas dan Gembira”.

Acara dibuka langsung oleh ketua DPP Santo Paulus Muara Bungo Bapak Budiyono.

Bapak Budiyono memberikan sambutan kepada peserta rekoleksi.

Kegiatan 

Ada begitu banyak kegiatan yang dilakukan pada kesempatan ini, diantaranya doa bersama, sesi materi tentang anak misioner, renungan malam, serta outbond.

Para peserta tampak antusias mengikuti setiap kegiatan.

Seperti yang disampaikan oleh Ibu Juliana Sinaga kepada peserta tentang materi Sikap Yang Baik di Rumah Tuhan. Juliana memberikan praktek langsung bagaimana sikap berlutut, berdiri, duduk, dan lainya.

Lain halnya yang disampaikan oleh Suster Ficelli FCH.

Suster menyampaikan materi tentang identitas, peran, dan tugas sebagai anak Tuhan. Suster Ficelli mengajak anak anak untuk mengenal identitas masing masing anak bahwa merekalah calon penerus Gereja.

Kegiatan outbound.

Pengutusan

Pada Minggu sore sekitar pukul 15:00, kegiatan rekoleksi ditutup dengan misa bersama. Misa dipimpin langsung oleh Romo Silvester Joko Susanto, Pastor Kepala Paroki.

Romo mengajak para peserta tetap semangat menjadi pelayan Kristus dan menjadi anak anak yang berguna bagi Gereja dan masyarakat.

Para peserta berfoto bersama dengan Romo Paroki.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here