DUA suster perawat biarawati bernama Margaret Held SSSF and Paula Merrill SCN (68) dipastikan tewas oleh polisi di Mississipi, setelah keduanya dibunuh dengan cara ditusuk berkali-kali oleh pelaku. Polisi mengindentifikasi pelakunya bernama Rodney Earl Sanders (46) sebagai tersangka utama dalam insiden berdarah ini.
Hingga kini polisi belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai motif pembunuhan ini, sekalipun Sanders sudah ditangkap. Kepolisian setempat menyebut komentar yang mengatakan “pembunuhan itu murni kriminal” merupakan hal yang “terburu-buru diucapkan”.
Kedua suster perawat biarawati itu sebenarnya dijadwalkan harus masuk kerja di sebuah klinik kesehatan mereka di kawasan Lexington, namun pada jam yang telah ditentukan keduanya tidak pernah nongol sampai akhirnya dinyatakan ‘hilang’ dan akhirnya ditemukan telah tewas pada tanggal 26 Agustus 2016 kemarin.
Kedua suster perawat biarawati ini diketahui telah bertahun-tahun melakuan karya pelayanan di kota termiskin di negara bagian Mississipi. Polisi segera bergerak mencari keduanya, demikian penegasan Maureen Smith, sesaat setelah Keuskupan Jackson mengontak kepolisian atas berita hilangnya kedua suster perawat biarawati ini.
Ketika polisi sampai di rumah residensial kedua suster biarawati ini di kawasan Durant, lanjut Smit, petugas mendapati pintu rumah telah dijebol dan menemukan kedua biarawati itu sudah dalam kondisi tewas.
Umat katolik di Durant di tlatah Keuskupan Jackson menyebutkan kedua suster perawat biarawati itu merupakan dua sosok pribadi yang amat menyenangkan. Mereka punya kepedulian dan belarasa yang besar terhadap sesama. “Mereka tidak pernah membuat repot orang lain,” demikian komentar mereka.
“Kedua suster itu adalah sosok pendoa yang tekun,” kata Pastor Greg Plata dari Paroki St. Thomas dimana kedua suster perawat biarawati itu sering datang untuk mengikuti perayaan ekaristi.
Melayani ribuan pasien miskin
Sebagai perawat, sudah lebih 30 tahun Sr. Merill bekerja di Negara Bagian Mississipi dan menjadi perawat di Lexington Medical Clinic sejak tahun 2010. Di klinik inilah, alm. Suster Merill melayani ribuan pasien yang mayoritas datang dari kelompok sosial yang kurang beruntung, miskin, dan tidak punya jaminan kesehatan.
“Ribuan orang pasien di sini tidak punya jaminan tanggungan kesehatan karena mereka tidak mampu membayar premi yang tinggi,” kata Sr. Merill dalam sebuah wawancara.
Sr. Held mulai ditempatan di Mississipi sejak tahun 1983 dan kemudian tinggal di Durant sejak 13 tahun terakhir ini.
Alm. Suster Merill SCN adalah anggota Sisters of Charity of Nazareth. Sedangkan alm. Suster Held adalah anggota the School Sisters of St. Francis in Milwaukee, Wisconsin.
Sumber: CNN
