Okt-Des 2021: Caritas Indonesia KWI Adakan Serial Belajar Tanggap Darurat dan Pengurangan Risiko Bencana

0
57 views
Biogas - Semua Bisa


PROGRAM serial belajar di bulan Oktober-Desember 2021

Sesi II: Syering Santai “Nyala Api Yang Menjaga Hutan”
Praktik Baik Strategi Keberlanjutan Program PRB-OM dari Kawasan Penyangga Taman Nasional Gunung Merapi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah

Kepada Rekan-rekan Relawan Jaringan Caritas Indonesia, mari hadiri dan terlibat dalam Sesi II Serial Webinar Belajar TD dan PRB Jaringan Caritas Indonesia.

Webinar dilaksanakan pada:
Minggu, 10 Oktober 2021, Pukul 16.00 – 18.00 WIB

Narasumber:
Fasilitator Lokal dan Staf Program Building Community Resilience in Indonesia KARINA Keuskupan Agung Semarang (KARINA KAS) 2014–2018.

  1. Setyo – Fasilitator Lokal Desa Sruni, Kec. Musuk, Kab. Boyolali, Jawa Tengah.
  2. Sunardi – Fasilitator Lokal Desa Samiran, Kec. Selo, Kab. Boyolali, Jawa Tengah.
  3. Agustinus Heri Purwadi – Staf Program KARINA KAS

Penanggap:

  1. Markun, S.Ag – Kepala Desa Sungai Garong, Kec. Kayan Hilir, Kab. Sintang, Kalimantan Barat – Staf Program The Resilience of the Local Communities in the West Kalimantan Sub Region Caritas Keuskupan Sintang 2013–2020.
  2. FX Sarwanto (Iwan) – Staf Program Peternakan YPSK – Staf Tanggap Darurat Caritas Keuskupan Tanjungkarang
  3. Adi Rusprianto – Tim Kebencanaan Paroki St. Antonius, Banjarnegara – Karitas Keuskupan Purwokerto.

Moderator:
Pasifisius Wangge – Koordinator Program Partners for Resilience Caritas Keuskupan Maumere 2016–2020/FPBR Kab. Sikka, NTT.

Catatan:
Tersedia sertifikat bagi peserta di akhir sesi ke-4 pada pekan ke-IV Oktober bila mengikuti 4 seri webinar di bulan Oktober 2021 tanpa absen.

  • Narahubung:
  • Rudy Raka – 0853-3333-3831 (Caritas Indonesia)
  • Leo Depa Dey – 0813-8344-8757 (Caritas Indonesia)

Latar belakang

Pada tahun 2014 – 2018, KARINA Keuskupan Agung Semarang (KARINA KAS) bersama beberapa Caritas Keuskupan di Regio Jawa melaksanakan Program Pengurangan Risiko Bencana oleh Masyarakat (PRB-OM) dengan dukungan Caritas Indonesia dan Caritas Germany (Deutscher Caritasverband).

Desa dampingan program ini antara lain Desa Sruni di Kec. Musuk dan Desa Samiran di Kec. Selo, Kabupaten Boyolali.

Implementasi Program PRB-OM ini dilakukan dengan mengadopsi kerangka kerja Desa Tangguh Bencana (DESTANA BNPB) dan Kerangka Kerja Ketangguhan Jaringan Caritas Indonesia yang menempatkan aspek ekosistem dan penghidupan sebagai bagian yang tidak terpisah dalam membangun ketangguhan komunitas.

Gambaran awal program dapat disaksikan pada link ini
https://www.youtube.com/watch?v=YHzsQxlJIFI

Setelah 3 tahun Program PRB-OM di Musuk dan Selo, Boyolali berakhir, bagaimana perkembangannya saat ini ketika benar-benar telah dikelola oleh masyarakat dan pemerintah desa?

Pertanyaan ini akan terjawab pada Sharing Santai “Nyala Api Yang Menjaga Hutan”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here