Pelle Sub Agnina Latitat Mens Saepe Lupina

0
229 views
Ilustrasi: Nabi palsu mengarahkan pada penyembahan pada binatang buas, by pelukis tak dikenal.

Puncta 28.06.23
PW. St. Ireneus, Uskup dan Martir
Matius 7: 15-20

PEPATAH bahasa Latin itu berarti “Di bawah kulit domba tersembunyi pikiran serigala.”

Yesus mengingatkan para murid-Nya untuk berhati-hati terhadap nabi-nabi palsu.

Mereka itu menyamar sebagai domba yang manis dan baik, tetapi sesungguhnya adalah serigala yang buas.

Para nabi palsu suka mengutip ayat-ayat atau sabda Tuhan untuk kepentingan diri sendiri. Mereka suka mengambil ayat-ayat Kitab Suci untuk membenarkan maksud dan keinginannya sendiri.

Para nabi palsu tidak sungguh-sungguh menyampaikan kehendak Tuhan, tetapi suka mencari aman bagi kedudukannya yang menguntungkan.

Bacalah perdebatan antara Nabi Amos dan Amazia, imam di Betel.

Yesus mengkritik para imam-imam yang suka menindas orang kecil dengan doa-doa yang panjang-panjang. Mereka memakai jumbai jubah menjuntai ke tanah dan suka mencari penghormatan di tempat umum.

Para nabi palsu itu bersikap munafik. Apa yang mereka ajarkan tidak sesuai dengan apa yang mereka lalukan.

Untuk menilai mereka, Yesus berkata, “Dari buahnyalah kalian akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri, atau buah ara dari rumput duri?”

Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya.

Yesus memberitahu, “Setiap pohon yang baik akan menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik akan menghasilkan buah yang tidak baik.”

Apakah kemunafikan akan menghasilkan buah yang baik? Pasti tidak.

Kemunafikan itu hanya nampaknya baik di permukaan saja. Ibaratnya seperti seekor domba tetapi sebenarnya adalah serigala yang buas.

Kesimpulannya adalah, “Dari buahnyalah kalian akan mengenal mereka.”

Mari kita bijaksana menilai seseorang.

Jangan terkecoh dengan kulitnya yang baik dan mulus. Belum tentu dalamnya juga baik. Tutur kata yang manis belum tentu hatinya juga manis.

Mari kita tetap waspada.

Ada serigala berbulu domba,
Enaknya dimasak tengkleng saja.
Jangan terbuai oleh tutur kata,
Rayuannya manis ternyata jahat juga.

Cawas, tetap hati-hati dan waspada

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here