Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Bengkulu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan pemilihan wali kota Bengkulu 19 September mendatang.
Siaran pers yang dikirim Senin menyebutkan pemilihan wali kota Bengkulu saat ini sedang hangat-hangatnya diperbincangkan oleh berbagai kalangan.
Banyak visi dan misi yang direncanakan untuk kemajuan kota Bengkulu dan hak – hak dasar kesejahteraan masyarakat kota Bengkulu.
“Partisipasi dan kerjasama dengan berbagai kalangan sangat penting dalam pelaksanaan pemilihan wali kota Bengkulu, sehingga mampu mengantarkan pemimpin yang partisipatif bagi masyarakat kota Bengkulu,” kata Ketua Presidium PMKRI Cabang Bengkulu periode 2012-2013, Meris Crysta Nababan.
Berdasarkan hal tersebut, lanjut dia, yang didampingi Sekretaris Jenderal PMKRI Cabang Bengkulu Rethauli Yohana S, pihaknya memberikan pernyatakan sikap terkait pemilihan wali kota Bengkulu.
Bahwa Pemilihan Wali Kota Bengkulu merupakan suatu proses demokrasi dalam upaya memilih pemimpin kota Bengkulu.
“Kami mengajak masyarakat kota Bengkulu berpartisipasi aktif dan mampu menjadi pemilih yang cerdas. Mendukung Netralitas Komisi Pemilihan Umum. Mendukung pemilihan wali kota Bengkulu yang bersih dan bebas dari kecurangan,” kata dia.
Kemudian, mendukung wali kota terpilih kota Bengkulu mampu menjalakan visi dan misinya ke depan.Mendukung sepenuhnya segala upaya KPU, Panitia pengawas pemilu dan elemen masyarakat yang terkait dalam menyukseskan pemilihan wali kota Bengkulu 2012.
“Kemenangan wali kota Bengkulu merupakan kemenangan masyarakat Bengkulu. PMKRI Cabang Bengkulu siap mendukung dan mengawal proses Pemilihan Wali Kota Bengkulu 2012,” kata dia.
Sementara itu, proses pemilihan wali kota Bengkulu periode 2012-2017 yang diikuti sebelas pasang sedang masa kampanye. Baik secara terbuka, tertutup dan dialogis yang dilakukan oleh para kandidat.
KPU setempat telah menetapkan pencoblosan akan dilaksanakan pada Rabu (19/9).
Sebelas pasangan itu berdasar nomor urut undian yakni Helim Hasan-Patriana Sosilainda, Evi Trilenza Sulaiman-Endang Sumantri, Emilia Puspita-Achmad Tarmizi Gumay; Syamlan-Jamuris; Firdaus Rosid-Suroto; Hilman Azazi Ikram-Dwi Yan; Ahmad Kanedi-Dani Hamdani; LEni Haryati Jhon Latief-Sudoto; Ridwan Marigo-Bowo Triyanto; Hakman Novi-Khairuddin Wahid, dan Basri Muhammad-Hutapia Wazir.