Puisi- Yesus Anak Daud, Kasihanilah Kami

0
674 views
Ilustrasi - Yesus menyembuhkan Bartimeus orang buta. (Ist)

Bacaan Injil Markus 10:46-52

“Ketika didengarnya bahwa yang lewat itu Yesus orang Nasareth, mulailah ia berseru. ‘Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku’.” (Markus 10: 47)

Tuhan Yesus hari kemarin sangat indah
Engkau setia menuntun kami
Sampai kami akan naik ke pembaringan
Engkau suguhkan kami dengan kebesaran-Mu
Yang menjadikan gerhana bulan begitu indah
Dan pagi ini kami menyambut mentari
Dalam detak jantung penuh rahmat-Mu.

Hari ini Engkau menunjukkan kasih
Mengalir dari hati-Mu penuh cinta
Engkau mendengar suara Bartimeus
Berteriak: “Yesus Anak Daud kasihanilah aku”
Langkah-Mu terhenti dan kasih-Mu mengalir
Engkau membuka matanya yang buta
Saat ia meminta: “Rabuni, semoga aku melihat”.

Tuhan, di kehidupan kami di dunia ini
Kami melihat namun sering hati kami buta
Tidak mampu melihat gajah di pelupuk mata
Namun mampu melihat kuman di seberang
Jutaan orang seperti Bartimeus berteriak
Untuk memperoleh kesembuhan batinnya
Namun mata hati kami tertutup bagi mereka.

Setiap hari kami menyuarakan kasih-Mu
Namun hanya bertengger di bibir saja
Setiap waktu menyebut nama-Mu
Namun di saat sama kami melukai sesama
Setiap detik kami mengaku diri murid-Mu
Namun kami tak melakukan ajaran Sang Guru
Kami beriman pada-Mu sebatas kata-kata.

Tuhan, hamba-Mu Santo Sirilus dari Alexandria
Mewariskan kami kata-kata penuh makna
“Roh Kudus mengubah watak orang
di mana Ia datang bersemayam
dan membentuk hidupnya secara baru”
Maka kami mohon penyertaan Roh Kudus
Untuk mengubah kami menjadi manusia baru.

Seperti Bartimeus yang berteriak
“Yesus Anak Daud kasihanilah aku”
Kamipun berteriak memohon kemurahan-Mu
Untuk mengasihi kami sepanjang waktu
Tidak membiarkan kami jatuh dalam dosa
Terus mendorong pertumbuhan iman kami
Agar kami wujudkan dengan aksi nyata.

Tuhan, beri kami keberanian
Datang kepada-Mu dalam kelemahan
Sambil mengakui segala dosa
“Tuhan, ini kami berlumur dosa
Namun katakan saja sepatah kata
Maka kami akan sembuh”
Jangan biarkan kami bedosa lagi, amin.

Denpasar, 27.05.2021

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here