Rabu, 20 April 2016
Pekan Paskah IV
Kis 12:24-13:5a; Mzm 67:2-3.5.6.8; Yoh 12:44-50
Yesus Kristus bersabda, “Dan Aku tahu, bahwa perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal.”
DALAM Injil hari ini, Yesus Kristus bersabda, “Aku tahu bahwa perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal.” Ia ingin mengatakan bahwa perintah Bapa adalah hidup yang kekal. Maka Ia pun selalu taat pada perintah Bapa.
Seringkali kita hanya ingin melakukan kehendak kita sendiri. Kita percaya bahwa pencarian diri kita merupakan kunci kebahagiaan. Sebagai pengikut Kristus kita dipanggil untuk mengandalkan Dia dan tidak mengandalkan diri sendiri. Sesungguhnya, ketaatan adalah kunci kebahagiaan kita.
Kita harus belajar dari Yesus. Ia dapat berjalan di atas air, meredakan badai dengan mengulurkan tangan-Nya, memberi makan lima ribu orang dengan dua ikan dan lima roti. Namun ia mengajarkan bahwa kebahagiaan tidak terletak pada kekuatan-Nya sendiri. Kebahagiaan itu justru terletak pada ketaatan-Nya kepada perintah Bapa. Perintah-Nya adalah (jalan menuju) hidup kekal.
Dalam Adorasi Ekaristi Abadi kita menyembah Yesus Kristus dengan taat. Di sana kita pun belajar untuk taat pada perintah Bapa hingga kita memiliki hidup kekal.
Tuhan Yesus Kristus, ambillah semua ketakutan kami. Semoga kami selalu mengasihi dan mengikuti Dikau. Berilah kami kekuatan untuk taat pada perintah Bapa dan menemukan hidup kekal yang kami cari dalam Dikau kini dan selamanya. Amin.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
