Tinggalkan Dunia Glamor sebagai Artis dan Jadi Karmelites Awam, Chin Chin Gutierrez Tetap Saja Cantik

0
1,638 views
Artis Chin Chin Guiterres.

SUDAH mapan dengan dunia artis, banyak uang, dan terkenal; namun semuanya itu tak menjadikannya bahagia. Masih ada misteri kehidupan yang tetap perlu dicari dan kemudian ditanggapi untuk mencapai kebahagiaan.

Bukan uang, kekayaan, dan ketenaran serta berbagai penghargaan yang diterima, tetapi rasa ingin selalu merasa dekat dengan Tuhan dan bisa bersatu dengan Sang Pencipta.

Inilah perjalanan batin atau ziarah jiwa –sebuah keinginan hati—untuk bisa semakin bersatu dengan Tuhan secara lebih intim.

Tinggalkan dunia glamor dan menjadi Karmelites awam. (Ist)

Itu adalah kisah hidup pribadi artis tenar Filipina bernama Maria Carminia Lourdes Cynthia Arnaldo Gutierrez. Ia lahir tanggal 22 Agustus 1969 di Manila.

Di negeri Filipina, ia lebih dikenal dengan panggilan Chin Chin Gutierrez.

Sebagai artis Filipina papan atas dan juga terkenal, ia pernah beberapa kali mendapat berbagai penghargaan dalam dunia keartisan. Namun kemudian, ia memutuskan meninggalkan panggung selebritas yang pernah memberinya banyak kekayaan dan penghargaan hanya karena ingin lebih dekat dengan Tuhan.

Sejak tahun 2013

Keputusan untuk metanoia atau banting stir itu terjadi pada tahun 2013. Hal itu dipicu oleh pengalaman sedih, ketika mendapati rumahnya terbakar habis di tahun 2010.

Tentang insiden kebakaran rumah tersebut, Chin Chin mengatakan demikian.

“Dari peristiwa itu, saya akhirnya menemukan bahwa keutamaan dan kehendak Tuhan bagi saya adalah yang paling penting. Kami dipersatukan dalam doa,” ungkapnya sekali waktu.

“Saat ini, saya ingin lebih fokus untuk mengurus masalah dan kewajiban saya, terkait dengan insiden kebakaran tersebut. Saya benar-benar tidak dapat membuat rencana jangka panjang pada titik ini, namun tentu saja ada ‘rencana ilahi’. Saya tahu, semuanya pasti memiliki tujuan,” katanya lagi.

Sering kali, kita masing-masing juga tidak pernah bisa memahami misteri peristiwa  tragedi seperti yang dialami keluarga Chin Chin itu.

Artis Chin Chin Guiterres.

Apa pun yang terlah terjadi, kita harus bisa menerimanya. “Persatuan dengan Allah telah membuat saya menerima kenyataan bencana situ sebagai persembahan yang sudah diterima oleh Allah,” ungkapnya.

“Kini, Tuhan adalah jiwa saya. Tidak ada lagi pertanyaan tentang Tuhan. Tuhan adalah satu. Saya membutuhkan Tuhan sebagai jalan; sebagai spiritualitas jiwa dan kemanusiaan,” paparnya lebih lanjut.

“Tuhan adalah kemuliaan bagi saya. Dia telah memanggil saya untuk menjadi pembawa kedamaian, agar bisa menolong orang lain melalui jalan kebaikan. Tuhan memanggil saya untuk memberikan apa yang saya miliki, melakukan sesuatu bagi orang lain,” demikian kesimpulannya.

Menghebohkan

Pengalaman iman akan Tuhan itu telah membimbing Chin Chin hingga akhirnya dia membuat sebuah keputusan yang menghebohkan dunia artis Filipina: keputusan totalnya untuk meninggalkan dunia keartisan yang telah sekian tahun lamanya membuatnya terkenal dan hidup berkelimpahan dalam hal uang dan kekayaan material lainnya.

Selanjutnya, Chin Chin lebih banyak berkiprah sebagai seorang aktivis lingkungan hidup.

Ia banyak bekerjasama dengan salah satu tarekat suster di Filipina yakni yaitu Suster Carmelites di Tagaytay dan sering tinggal di Biara Karmelites ini.

Tidak hanya itu. Pengalaman iman dan pengalaman menjadi seorang aktivis lingkungan hidup telah menggerakan Chin Chin untuk mendedikasikan diri dan hidupnya sebagai seorang anggota Karmelites awam yang menghayati kaul hidup dalam kemiskinan, ketaatan, dan kemurnian.

Keputusan itu memang sungguh berawal dari pengalaman iman ketika harus menyikapi tragedi kebakaran rumahnya. Dan oleh Chin Chin, pengalaman iman itu lalu dia rangkai dalam sepenggal puisi sebagai pesan iman sekaligus sebagai pesan kemanusiaan;

Menolong orang lain adalah waktu untuk menunjukan Tuhan,

Jika kita berjalan bersama, saya berharap engkau ada di sana,

Tolong, jangan pergi,

Tolong, bersikap baik dan bijak kepada anak-anak yang Eengkau lihat di dalam mimpimu.

Setiap hari, engkau memiliki segala sesuatu, kecuali saya.

Karena itu ,bersikaplah baik kepadaku.

Serba misteri

Panggilan Tuhan akan jalan “kekudusan” itu memang misteri. Sungguh membutuhkan ketenangan dan keheningan untuk menangkap kehendak dan panggilan Allah untuk menjadi seperti apa diri dan hidup kita, demikian pengakuannya.

Tak ada yang mustahil, bahwa ternyata hidup dalam “kesederhanaan” dan menjadi pembagi berkat dan rahmat Allah bagi orang lain ternyata malah bisa memberikedamaian dan kebahagiaan tersendiri.

Itu juga menjadi kekayaan iman yang luar bias, seperti yang dialami oleh Chin Chin yang setelah meninggalkan dunia keartisan, kini bisa makin dekat dengan Tuhan dan orang-orang yang perlu mendapat perhatian.

Manila: Marso 31.03.2019

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here