Bacaan 1: Yes 45:1, 4-6
Bacaan 2: 1Tes 1:1 – 5b
Injil: Mat 22:15 – 21
KEADILAN ialah keadaan di mana semua pihak mendapatkan apa yang pantas dan diperlakukan sama. Makna lain keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau pun orang.
John Rawls, filsuf Amerika Serikat yang dianggap salah satu filsuf politik terkemuka abad ke-20, menyatakan bahwa “Keadilan adalah kelebihan (virtue) pertama dari institusi sosial, sebagaimana halnya kebenaran pada sistem pemikiran”.
Keadilan intinya adalah meletakkan segala sesuatunya pada tempatnya.
Bacaan-bacaan hari ini banyak membicarakan tentang keadilan. Bahwa Allah itu sungguh adil karena Ia memperhatikan semua orang.
Baik yang jahat maupun orang baik, orang percaya maupun orang kafir atau yang tidak mengenal-Nya. Allah tidak pilih kasih, asalkan seseorang itu mau membuka diri terhadap penyelenggaraan-Nya.
Dalam menuntaskan rencana keselamatan-Nya kepada umat manusia lewat bangsa Israel, maka Allah bisa menggunakan orang yang tidak mengenal-Nya.
Raja Koresh, yaitu Raja Persia bangsa yang tidak mengenal-Nya, diurapi dan dipakai Tuhan untuk membantu membebaskan bangsa Israel dari belenggu penjajahan Babel.
Ia merebut Babel pada tahun 539 SM dan kemudian membiarkan orang Yahudi kembali ke negeri mereka serta membangun kembali Bait Allah.
Allah juga adil ketika orang-orang kafir di Tesalonika mau membuka diri dalam pertobatan dan pembaptisan Kristen lewat Rasul Paulus.
Dengan kekuatan Roh Kudus, Allah telah memilih orang-orang di Tesalonika untuk berbalik dan mengimani-Nya.
Dalam injil, secara tegas Tuhan Yesus memberikan penegasan agar setiap pengikut-Nya berbuat adil.
Orang Kristen harus bisa memberikan porsi yang benar dan pantas baik kepada Allah dan negara.
“Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah.”
Allah harus diutamakan namun Tuhan tidak melarang umat-Nya untuk memberikan porsi yang pantas terhadap kewajiban negara. Bagaimanapun negara adalah wakil Allah di dunia.
Pesan hari ini
Keadilan itu adalah ketika seseorang mampu menempatkan keadaan atau porsi yang pantas dan pada tempatnya. Ada waktu untuk Tuhan dan waktu untuk mengurusi hal duniawi termasuk kewajiban kepada negara, “The balancing of life”.
Allah itu sungguh adil dan mau memperhatikan siapa saja asal mau membuka diri kepada-Nya.
“Kehidupan tidak akan pernah sempurna, sebab hanya surga yang sempurna. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”
terima kasih