SUASANA ceria dan bahagia tergambar di wajah 50-an orang muda Katolik (OMK) yang berkumpul bersama di Paroki St. Paulus Muara Bungo Jambi pada Minggu tanggal 30 Oktober 2016 kemarin. Mereka adalah orang muda yang hadir mewakili OMK dari tiga paroki dan satu kuasi paroki yang ada di wilayah Distrik Singkut Jambi Bungo (Sijambu), Dekanat 3, Wilayah Barat Keuskupan Agung Palembang.
Paroki tersebut adalah Paroki St. Paulus Muara Bungo, Paroki St. Isidorus Singkut, Paroki St. Teresia Jambi dan Kuasi Paroki St. Gregorius Agung Jambi.
Perjumpaan ini diawali dengan Perayaan Ekaristi bersama umat yang dipimpin oleh RP Ch. Wahyu Triharyadi SCJ (moderator OMK Distrik Sijambu) didampingi RP Markus Apriyono SCJ, RD. Silvester Joko Susanto, RD. Yunus Sirilus Andrianto dan RD. Titus Jatra Kelana. Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan untuk kegiatan Temu OMK Sijambu 2017 yang akan dilaksanakan di Kuasi Paroki St. Gregorius Agung Jambi.
Usai perayaan ekaristi, kegiatan dilanjutkan dengan agenda pertemuan di Asrama Putra St. Paulus yang dipimpin oleh RP. Wahyu SCJ. Dalam arahannya ia mengingatkan kembali bahwa, “Temu OMK Distrik Sijambu merupakan agenda dua tahunan dan sekaligus menjadi kesempatan bagi seluruh orang muda untuk berjumpa berbagi pengalaman iman dan saling meneguhkan”.
Selanjutnya RP Markus Apriyono SCJ mewakili Kuasi Paroki St. Gregorius Agung sebagai tuan rumah kegiatan ini menjelaskan bahwa penyelenggaraan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk perhatian Gereja terhadap OMK.
“Pertemuan OMK Distrik Sijambu merupakan peluang untuk mencapai pemahaman satu sama lain tentang situasi, kondisi, posisi dan peran yang jika disinergikan dapat menjadi kekuatan bersama OMK dan Gereja Katolik di paroki masing-masing. Kegiatan yang digelar dua tahun sekali secara bergilir di paroki-paroki Distrik Sijambu kali ini mengangkat tema OMK SIJAMBU MeTAl: Mengasihi Tuhan Allah, Mencintai Tuhan Allah (Loving, as God Loved) Yoh. 13:34],” jelas RP Apri SCJ dengan mantap.
Lebih lanjut ia menegaskan bahwa, “Menurut KBBI, kata ‘metal’ berarti barang tambang, biasanya berupa bahan dasar berat dan padat, mempunyai sifat tertentu, misalnya berkilauan, dapat dibengkokkan, ditempa dan dilebur dengan menggunakan panas api dan listrik, seperti besi, baja, perak, logam. Dengan pengertian ini, maka OMK Distrik Sijambu diharapkan mempunyai iman yang kokoh, teguh dan kuat sekaligus siap dibentuk agar hidupnya semakin berkualitas dan berkarakter.”
Tema ini dirangkum dalam pendalaman tentang kesadaran Moral Kristiani. Melalui materi ini OMK disadarkan akan panggilan dasar hidupnya untuk hidup mengasihi Tuhan Allahnya dengan segenap hati, segenap jiwa, segenap akal budi dan segenap kekuatan yang terwujud dalam hidup saling memperhatikan, solider bersama dengan yang lain. Selain itu, OMK juga diajak untuk menanggapi tantangan moral yang sedang terjadi di tengah masyarakat jaman ini, maka pemahaman akan moralitas kristiani menjadi pedoman yang dapat ditawarkan dan dihidupi olah kaum muda.
“Kegiatan Temu OMK Distrik Sijambu ini akan dilaksanakan di Kuasi Paroki St. Gregorius Agung Jambi pada tanggal 27-30 Juni 2017. Metodenya adalah dengan mengembangkan diri dalam kekayaan spiritual katolik yaitu ekaristi serta kekayaan rohani seperti meditasi, doa karismatik hingga pengenalan panggilan hidup bakti sebagai imam, biarawan dan biarawati. Kegiatan juga akan diisi dengan pengembangan pengetahuan moral Katolik serta cara bijak menggunakan sarana komunikasi melalui seminar dan sharing dari narasumber yang akan hadir. Kegiatan temu OMK akan diisi juga dengan kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar, aksi donor darah bekerja sama dengan PMI Jambi dan outbound,” tegas RP Apri menutup penjelasannya.
Orang Muda katolik berwarna diantara warna indonesia..